Bisnis
Dongkrak Kunjungan Wisatawan dengan 'Ngopi di Museum'
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap museum yang ada di Kota Yogyakarta melalui konsep yang baru dan fresh.
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Yosef Leon Pinsker
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelataran Museum Sandi yang bertempat di Kotabaru pada Minggu (22/7/2018) siang penuh dengan anak-anak muda para pecinta kopi.
Mereka datang dari berbagai daerah demi menyaksikan berbagai acara yang dibungkus menarik dalam kegiatan bertajuk 'Ngopi di Museum Vol.2' tersebut.
Sebanyak sepuluh tenant kopi dan dua tenant makanan berjejer di depan area museum.
Baca: Tawarkan Konsep Bidang Sandi, Museum Sandi Yogyakarta Jadi Satu-satunya di Asia
Selain itu, ada berbagai acara yang dikemas menarik seperti tour museum, games, serta beberapa kegiatan lainnya yakni workshop cupping oleh Space Coffee Roastery dan terlibat dalam sesi diskusi kopi dengan tema Manajemen Warung Kopi bersama Pepeng – Klinik Kopi dan Dondendron – Studio Kopi.
Director Cornellia & Co, Ayu Cornellia mengatakan, event ini merupakan kolaborasi antara Cornellia & Co PR & Marketing Agency, Klinik Kopi dan Ikatan Duta Museum DIY.
Kegiatan ini juga melanjutkan event pertama yang diadakan di Museum Sonobudoyo pada awal Maret 2018 lalu, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap museum yang ada di Kota Yogyakarta melalui konsep yang baru dan fresh.
"Museum di Yogya itu belum begitu dikenal sama orang, nah saya pengen museum ini jadi satu di antara destinasi wisata yang diunggulkan di Yogya," ujar runner up Duta Museum DI Yogyakarta 2014 ini pada Tribunjogja.com di lokasi acara.
Dipilihnya konsep ngopi di museum menurut Ayu merupakan sesuatu yang unik dan lain dari biasanya.
Kopi sebagai identitas Nusantara yang telah dikenal turun-temurun menurutnya sejalan dengan jiwa museum yang menampilkan sejarah dari perjalanan bangsa.
Dia melanjutkan, saat ini kesadaran orang untuk menjadikan museum sebagai destinasi wisatanya memang masih kurang, maka event-event seperti ini perlu digalakkan agar tingkat kunjungan wisatawan ke museum menjadi tinggi.
"Pada acara yang pertama Maret lalu kita berhasil mendatangkan sebanyak 1.031 orang pengunjung, kali ini kita juga mencatat 10.45 kunjungan, jadi antusiasnya memang bagus kalau dikemas dengan acara yang menarik," imbuhnya.
Kepala Museum Sandi, Setyo Budi Prabowo menanggapi positif kegiatan seperti ini.
Karenanya baginya ada sisi edukasi yang diberikan kepada pengunjung museum.
"Disini kita mencoba mengkomunikasikan kepada para anak-anak muda terutama pecinta kopi bahwa ngopi itu tidak hanya bisa di cafe, tapi juga bisa di museum dengan berbagai games dan edukasi yang menarik," paparnya.