Dorong Penanaman Modal di Kulonprogo, Desa Diminta Sadar Potensi

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Setiap desa dan kelurahan di Kulonprogo didorong untuk sadar potensi di wilayahnya masing-masing.

Dengan demikian, aktivitas penanaman modal bisa diarahkan untuk menyasar tiap desa dan kelurahan.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo, Suwarna mengatakan bahwa fokus pengembangan penanaman modal di desa menyangkut beberapa bidang.

Di antaranya pangan, infrastruktur, energi, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, ekonomi kreatif, dan pertambangan.

DPMPT dalam hal ini sudah membangun sinergi dengan pemerintah desa terkait fasilitas penanaman modal. Maka itu, setiap desa diminta untuk mengetahui seluruh potensinya.

Baca: Wanita Cantik Ini Raup Omset Ratusan Juta Per Bulan dari Bisnis Online dengan Modal Minim

"Adanya sistem informasi penanaman modal juga bisa membantu melayani masyarakat yang ingin menanamkan modal di Kulonprogo," kata Suwarna, Rabu (18/7/2018).

Disebutkan, ada tujuh arah kebijakan penanaman modal di Kulonprogo.

Meliputi perbaikan iklim penanaman modal, persebaran penanaman modal, fokus pengembangan (pangan, infrastruktur energi, kebudayaan, dan pariwisata, penanaman modal yang berwawasan lingkungan, pemberdayaan UMKM dan koperasi, pemberian fasilitas, hingga kemudahan serta promosi penanaman modal.

Baca: Punya Modal Bagus, Victor Igbonefo Optimis Persib Bisa Raih Poin di Serui

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPT Kulonprogo, Robi Ampera mengungkapkan tujuan dari penanaman modal adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan daya saing, meningkatkan kemampuan teknologi, mendorong pengembangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(TRIBUNJOGJA.COM)