Kota Jogja
Disdik Kota Yogyakarta: Kursi kosong 2, Seleksi NEM Sudah Lewat
Terkait dengan kursi kosong yang dimanfaatkan untuk mutasi, Edy mengatakan memang memungkinkan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan tidak banyak kursi kosong yang tersedia. Ia menegaskan hanya ada dua kursi kosong di SMPN 5 Yogyakarta.
"Kursi kosong itu berapa? Masak mau diperebutkan banyak orang," kata Edy, Selasa (17/7/2018)
Hal tersebut dikatakan lantaran orangtua siswa yang gagal diterima sekolah negeri, khususnya korban blankspot meminta kursi kosong dimanfaatkan.
Baca: Warga Korban Blank Spot PPDB Zonasi di Kota Yogya Pertanyakan Kursi Kosong Sekolah
"Kalau mau diseleksi pakai pakai NEM, kan sudah lewat. Kemarin kami buka jalur prestasi. Itu kan untuk memfasilitasi yang blankspot itu juga. Nah pertanyaannya dimanfaatkan atau tidak?" lanjutnya Edy.
"Kami sudah fasilitasi juga untuk memilih 16 pilihan sekolah, dimanfaatkan atau tidak? Kebanyakan hanya memilih kurang dari 16," tambahnya.
Terkait dengan kursi kosong yang dimanfaatkan untuk mutasi, Edy mengatakan memang memungkinkan.
Baca: Forpi Desak Pemkot Yogya Selesaikan Keberadaan Blank Spot dalam PPDB
Namun tentu harus mengikuti peraturan yang sudah ada.
"Kalau mau mutasi, harus sesuai dengan peraturan. Aturannya sudah ada rapornya, lalu formasi di sekolah masih ada, dan dari luar kota. Kalau tidak sesuai aturan ya tidak bisa," ujarnya.
Terkait rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah rombongan belajar dan membangun sekolah baru tahun 2019.(TRIBUNJOGJA.COM)