Bertolak ke Markas Kalteng Putra, Seto Nurdiantoro Tak Ingin PSS Sleman Over Confidence

TRIBUNJOGJA.COM- Kepercayan diri atau over confidence yang tinggi memang bagus untuk dimiliki, namun kalau sudah berlebihan jadinya malah berbahaya.

Hal tersebut disadari betul oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro jelang lawatan ke kandang Kalteng Putra di Stadion Tuah Pohae, Palangkaraya, Selasa (10/7/2018) mendatang.

Baca: Lawan Kalteng Putra, PSS Sleman Rombak Skema Tim

Bagaimana tidak, kemenangan telak 4-1 dari tuan rumah Persiba Balikpapan pekan lalu memang membuat motivasi serta kepercayaan diri penggawa PSS Sleman bangkit.

Namun disadari Seto, perjalanan Elang Jawa masih panjang sehingga ia meminta pada Hisyam Tolle dkk untuk tidak cepat puas lantaran masih banyak laga-laga berat yang harus dijalani.

"Harapannya sih secara mental psikis anak-anak mulai tumbuh setelah menang dari Persiba Balikapapan lalu. Apalagi setelah mereka libur cukup panjang, artinya lawan Kalteng Putra kondisinya berbeda dengan cuaca dan kondisi berbeda," kata Seto Nurdiantoro pada Tribunjogja.com.

"Kita sudah antisipasi hal itu (over confidence-red), tapi setelah pertandingan kemarin lawan Persiba, saya sudah ingatkan target kita masih jauh. Kita nikmati pertandingan ke pertandingan, dan kita akan fokus di sana lawan Kalteng Putra," imbuh mantan pelatih PSIM Yogya tersebut.

Baca: Bersiap Lawan Kalteng Putra, PSS Sleman Pilih Bertahan di Balikpapan

PSS Sleman memang patut mewaspadai kekuatan Kalteng Putra.

Terlebih di laga sebelumnya Kalteng Putra pun sukses mencukur tamunya Persegres Gresik 2-0.

Ambisi untuk kembali menang tentu akan dipasang Kalteng Putra kala menjamu PSS Sleman untuk terus bersaing di papan atas klasemen Liga 2 2018 Wilayah Timur.

Lebih lanjut, Seto mengisyaratkan bakal menurunkan komposisi yang sama seperti laga lawan Persiba Balikapapan lalu, meski ada beberapa komposisi yang sedikit ia ubah.

"Mungkin kalau ada perubahan tidak begitu banyak, tergantung straeginya nanti. Kalaupun mungkin ada perubahan, mungkin hanya satu atau dua pemain saja. Ada kemungkinan bisa turunkan strategi yang berbeda, harapannya pemain bisa terapkan disana," ungkap Seto.

Penyerangan melalui sayap tampaknya masih akan menjadi senjata andalan PSS Sleman menghadapi Kalteng Putra di pertandingan mendatang.

Duet Slamet Budiono-Rifal Lastori mendapat penilaian positif dari Seto kala mampu menjadi pemecah kebuntuan sewaktu lini depan tak kunjung menunjukkan tajinya mencetak gol.

Seto pun mengaku hal tersebut bakal menjadi evaluasinya jelang laga lawan Kalteng Putra, bukan hanya sektor sayap namun juga serangan melalui tengah yaang juga sama tajamnya.

"Artinya kita hanya punya stiker itu, saya tidak bisa pilih yang lain. Kita selalu motivasi Tambun juga karena I Made Wirahadi saat ini masih cedera. Memang kita akan perbaiki salah satunya saat menyerang dari samping ataupun tengah sama baiknya," pungkas Seto. (*)