Soccer Style

PSS Sleman Optimalkan Lini Tengah untuk Lakoni Laga di Kalimantan

Laskar Sembada akan menghadapi dua laga tandang ke Balikpapan di pekan keenam dan Palangkaraya di pekan ketujuh.

Penulis: ang | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS mempersiapkan skuatnya selama melakoni tur di Pulau Kalimantan di laga lanjutan Liga 2 musim ini usai libur lebaran.

Laskar Sembada akan menghadapi dua laga tandang ke Balikpapan di pekan keenam dan Palangkaraya di pekan ketujuh.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan secara umum timnya sudah siap bertanding.

Ia melihat para pemainnya menunjukkan peningkatan meskipun ada yang perlu diperbaiki.

"Kualitas permainan tim, fisik pemain, ada banyak peningkatan. Mereka juga sudah bisa enjoy latihan intensif. Memang ada yang perlu diperbaiki seperti sentuhan bola, tapi bisa teratasi," katanya, Rabu (4/7/2018).

Baca: Persiba Balikpapan Waspadai Permainan PSS Sleman

Menurutnya pemain sudah menunjukan peningkatan fisik sehingga siap berlaga. Ia menilai permainan tim terlihat efektif dan bisa menghemat tenaga.

"Latihan fisik yang kami berikan secara instensif, para pemain mampu mengontrol tempo permainan. Anak-anak tahu kapan bermain cepat dan lambat," ungkapnya.

Kondisi tersebut membuat Seto optimis timnya bisa meraih hasil maksimal pada lawan ke markas Persiba Balikpapan, Kamis (5/7/2018) dan Kalteng Putra lima hari berselang, Selasa (10/7/2018) meskipun saat ini timnya tengah diterpa badai cedera menyusul cederanya beberapa pemain, I Made Wirahadi, Ilham Irhaz, serta belum bisa dimainkannya Christian Gonzales,

"Kami optimis mampu meraih hasil maksimal di dua laga menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra. Walau saat ini kami bisa dikatakan tidak punya banyak pilihan pemain namun hal tersebut tidak menyurutkan pemain tampil secara optimal karena sebelum lebaran kami sudah melewati fase buruk," ujarnya.

Baca: PSS Sleman Bertekad Curi Poin dari Persiba Balikpapan

Selain persiapan secara teknik dan taktik, tim pelatih secara intensif melakukan koordinasi dengan tim dokter.

Khususnya untuk memantau kondisi pemain yang mengalami cedera.

"I Made Wirahadi dipastikan tidak ikut ke Kalimantan karena faktor cedera. Syamsul tetap dibawa saat laga di Balikpapan dan Palangkaraya," ungkapnya.

Seto menjelaskan alasan Syamsul masuk dalam 18 pemain yang dibawa lantaran timnya membutuhkan playmaker di lini tengah untuk kontrol permainan.

"Kami masih perlu sosok dia di laga tandang penting melawan kedua tim Kalimantan itu. Soal apakah langsung starter atau tidak bukan sekarang keputusannya, tapi nanti mendekati jam pertandingan," paparnya menjelaskan.

Adapun 18 pemain yang dibawa adalah Ega Rizky dan Setya Beni di posisi kiper.

Lalu ada Kapten Ahmad Hisyam Tolle, Yudi Khoerudin, Muhammad Zamzani, Bagus Nirwanto, Yericho, dan Vandy Prayogo di posisi bek.

Syamsul Chaerudin, Dave Mustaine, Rangga Muslim, Ichsan Pratama, Rifai Lastori, Arie Sandy, Slamet Budiono, Irkham Mila di posisi geladang dan dua pemain depan Tambun Naibaho bersama Adi Nugroho. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved