Sembilan Binatang yang Disebut Mampu Meramal Akan Datangnya Bencana

TRIBUNJOGJA.COM - Sudah sejak lama diyakini bahwa jenis-jenis binatang tertentu memiliki kemampuan untuk memprediksi akan datangnya bencana. Ditandai dengan perilaku aneh binatang, sebelum bencana itu datang. Kini, ilmu pengetahuan membuktikan bahwa klaim itu ternyata benar. Berikut 10 binatang yang memiliki kemampuan itu.

1. Burung Golden-Winged Warblers dan Angin Tornado

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal Current Biology, sekelompok peneliti dari University of California, Berkeley, menemukan fakta bahwa burung pengicau Golden WInged Warblers ternyata mampu merasakan akan datangnya angin tornado.

Hal ini diketahui ketika terjadinya tornado dahsyat yang menewaskan 35 orang di Tennnessee pada April 2014 lalu. Burung-burung ini sudah pergi meninggalkan tempat akan terjadinya bencana 24 jam sebelum bencana itu datang.

"Burung-burung sudah pergi sebelum badai datang. Ibaratnya ketika meteorologis baru mengumumkan bahwa badai tengah datang, maka burung-burung itu sudah jauh pergi meninggalkan lokasi akan datangnya bencana," jelas Henr Sterby, salah satu peneliti.

Dalam salah satu artikel yang dilansir Reuters, David Andersen, ahli biologi dari U.S. Geological Survey dan University of Minnesota, menyatakan bahwa burung ini kemungkinan memiliki kemampuan untuk mendeteksi suara infrasound tornado yang tak bisa didengar manusia. Jadi burung ini sudah mengetahui meski anomali cuaca itu baru terjadi dalam jarak yang sangat jauh.

2. Anjing mampu mendeteksi kanker

Anjing ternyata mampu mendeteksi gejala kanker prostat dengan tingkat akurasi hingga 98 persen. Ini diketahui lewat sebuah studi yang dipresentasikan dalam 109th Annual Scientific Meeting, Asosiasi Urologist Amerika.

Kemampuannya ini diperoleh karena anjing memiliki 200 juta sel penciuman di hidungnya. Bandingkan dengan manusia yang hanya memiliki 5 juta sel saja.

3. Kucing sanggup prediksi gempa bumi

Ketika terjadi gempa 9 SR di Jepang pada 2011 lalu, peneliti Hiroyuki Yamauchi dari National Tsing Hua University melakukan penelitian bagaimana kucing bereaksi terhadap gempa bumi.

Penelitian itu menemukan bahwa enam hingga beberapa hari sebelum gempa bumi mengguncang, ternyata kucing sudah menunjukan perilaku aneh. Beberapa kucing menunjukan kondisi stres, gemetar dan gelisah.