Misteri Papan Permainan Kuno dengan Simbol Kematian, Inikah 'Jumanji'?

Papan permainan misterius ini, ditemukan di kawasan pemakaman berusia 2300 tahun di Kota Quingzhou, Tiongkok

Editor: Mona Kriesdinar
Chinese Cultural Relics
Sebuah artefak kuno berupa papan permainan yang ditemukan arkeolog di kawasan pemakaman berusia 2300 tahun 

TRIBUNJOGJA.COM, QUINGZHOU - Sekelompok arkeolog berhasil menemukan sebuah papan permainan kuno yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun.

Papan permainan misterius ini, ditemukan di kawasan pemakaman berusia 2300 tahun di Kota Quingzhou, Tiongkok belum lama ini.

Para arkeolog begitu tertarik untuk meneliti papan permainan tersebut. Terlebih, ada misteri yang belum mampu mereka ungkap.

Ketika ditemukan papan permainan ini memiliki 14 simbol wajah kematian yang terbuat dari gigi binatang, ada pula 21 potongan yang merupakan bagian dari papan permainan yang dilengkapi dengan penomoran-penomoran.

Serta ada pecahan lainnya yang merupakan bagian dari papan permainan tersebut.

Saat direkonstruksi, papan permainan itu diketahui memiliki gambar dua mata, yang dikelilingi oleh ornamen bergambar awan dan petir.

Dalam laporan yang diterbitkan dalam jurnal Chinese Cultural Relics, para arkeolog menjelaskan bahwa benda itu merupakan bagian dari sebuah permainan yang dikenal dengan istilah Bo atau kadang-kadang juga disebut Liubo.

Sayangnya, mereka belum mengetahui bagaimana cara memainkannya.

Apalagi diperkirakan permainan ini sudah tidak pernah lagi dimainkan dalam kurun waktu 1500 tahun terakhir.

Petunjuk satu-satunya diperoleh dari sebuah puisi yang ditulis sekitar 2200 tahun yang lalu oleh seorang pria bernama Song Yu.

Dalam puisi itu dijelaskan bahwa permainan Liu Bo dimainkan dengan mengundi dadu terlebih dahulu. Selain informasi ini, para arkeolog belum menemukan informasi lainnya yang menjelaskan secara rinci bagaimana papan permainan itu dimainkan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved