Serial Masjid Bersejarah
Menilik Kisah Perjuangan Abdi Dalem Keraton di Masjid Rotowijayan
Masjid gagah dan kokoh ini erat kaitannya dengan sejarah perkembangan Islam di Yogyakarta.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Masjid ini berada di Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, didirikan di masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II.
Masjid gagah dan kokoh ini erat kaitannya dengan sejarah perkembangan Islam di Yogyakarta.
Masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Rotowijayan ini berada di Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Tepatnya persis di depan sebelah selatan pintu masuk wisata ke keraton.
Masjid yang memiliki luas kurang lebih 500 meter persegi ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II. Tepatnya didirikan pada tanggal 2 April 1792 silam.
Pengageng Tepas Dwarapura Karaton Ngayogyakarta, KRT H Jatiningrat SH menjelaskan, masjid ini dibangun untuk memperingati jumenengan dalem Sri Sultan Hamengku Buwono II.
Waktu itu namanya Masjid Suronoto atau Suronatan.
Mengapa demikian? Karena yang bertugas menunggu dan merawat masjid tersebut adalah abdi dalem Suronoto.
Tugas utama abdi dalem ini adalah mengurusi dan merawat pusaka-pusaka milik keraton.
Kisah selengkapnya bisa dibaca di koran Tribun Jogja edisi Sabtu (2/6/2018) di halaman 1. (*)