Sleman
TPID Monitoring Kebutuhan Pokok di Sleman
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY mengadakan pemantauan harga kebutuhan pokok di Gudang Tri Lestari, Triharjo, Gamping, Sleman.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah
TRIBUNJOGJA.COM - Guna memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok menjelang lebaran tercukupi dan stabil, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY mengadakan pemantauan harga kebutuhan pokok di Gudang Tri Lestari, Triharjo, Gamping, Sleman.
Tri Saktiyana, selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DIY yang juga anggota dari tim TPID menerangkan, sejauh ini harga-harga kebutuhan pokok di distributor masih relatif stabil.
Selain itu, ketersediaannya juga mencukupi sampai dengan lebaran nanti.
Dia menjelaskan, sebelum diadakan pemantauan, para distributor-distributor yang ada di Kabupaten Sleman sudah dikumpulkan di Sekretariat Daerah Sleman.
Para distributor tersebut mengungkapkan stok bahan pokok sangat mencukupi.
"Untuk hari ini kami memantau di Kabupaten Sleman. Tadi juga sudah diadakan pertemuan dengan para distributor. Stok bahan pokok sangat mencukupi. Harganya relatif stabil, saat kita pantau," terangnya.
Tri menjelaskan, ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti bawang putih, minyak goreng dan gula.
Namun ada pula yang sedikit naik, yakni daging ayam dan telur ayam.
"Pada umumnya stok maupun harga terkendali. Kondisinya seperti biasa, stoknya cukup. Namun untuk daging ayam dan telur ayam agak sedikit naik. Biasa menjelang lebaran sedikit ada kenaikan," terangnya.
Tri memastikan, stok untuk lebaran nanti akan aman. Bahkan untuk beras sudah dicadangkan sampai dengan 3,5-4 bulan mendatang.
Demikian juga dengan gula pasir.
Arif Budiono, selaku pemilik gudang Tri Lestari menerangkan, sejauh ini pihaknya masih bisa menghandel permintaan.
"Kita masih bisa handel. Ada peningkatan permintaan sekitar 10% dari kondisi normal. Bisa kita handel dan layani. Pabrik juga sudah kita koordinasi. Tidak ada kendala sejauh ini," ungkapnya.
Arif menerangkan, selama ini gudangnya menyediakan minyak goreng, gula, terigu, tepung beras, tepung ketan, beras dan tepung tapioka.
Dia memprediksi, menjelang lebaran permintaan akan naik sebesar 20%.
"Stok harian datang dan pergi. Kalau ditotal keseluruhan mungkin ada sekitar 1 ton. Hari raya cukup, sangat cukup. Sudah kita tambahi dari yang normal. Sampai lebaran kita prediksi sampai 20%," jelasnya. (*)