Perlu Diingat! Sistem Penilaian Ujian SBMPTN 2018 Berbeda dengan Tahun Sebelumnya

TRIBUNJOGJA.COM - Sistem penilaian ujian tertulis SBMPTN 2018 besok, Selasa (8/5/2018), ternyata memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya.

Apa saja perbedaannya? Berikut ini Tribunjogja.com jelaskan perbedaannya dilansir dari laman resmi www.sbmptn.ac.id, Senin (7/5/2018).

1. Pemberian skor

Jika tahun 2017 lalu jawaban benar mendapat skor 4, jawaban salah dapat -1, dan jawaban kosong/tidk diisi bernilai 0, maka itu tidak berlaku tahun ini.

Tahun 2018, jawaban benar bernilai 1, sedangkan jawaban salah atau tidak diisi/kosong mendapat skor 0.

2. Teori Response Butir

Item Response Theory atau Teori Response Butir adalah pendekatan di mana soal dianalisa berdasarkan tingkat kesulitannya.

Baca: Jelang Pelaksanaan SBMPTN, Mahasiswa FISIPOL UGM Beri Tips Sederhana Hadapi Soal Ujian

Misalnya, siswa A menjawab lima soal benar, yaitu nomor 1, 5, 7, 11, dan 13. Siswa B juga menjawab benar untuk lima soal, yiatu nomor 1, 5, 9, 12, dan 15.

Meski keduanya sama-sama menjawab lima soal secara benar, skor akhir keduanya bisa jadi berbeda.

Ini karena tingkat kesulitan di butir soal siswa A berbeda dengan siswa B.

3. Perbedaan skor

Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot lebih tinggi dibanding soal yang lebih mudah.

Pengukurannya akan dilakukan oleh tim yang memiliki kompetensi di bidang pengujian, pengukuran, dan penilaian.

Di laman resmi disebutkan, metode ini sudah digunakan di negara-negara maju di Amerika dan Eropa. (*)