Internasional

Kisah Para Petapa di Puncak Tertinggi di Dunia yang Menyendiri Tebus Dosa

Nampaknya banyak orang di India yang mengikuti jalan Sadhu untuk mendekat pada sang pencipta dan menyendiri di Alam.

Pinterest
Para petapa sakti Himalaya 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Himalaya adalah salah satu gunung di India dan merupakan puncak tertinggi dari semua gunung di dunia.

Namun dibalik tantangan untuk menuju puncaknya, banyak hal ganjil yang menarik untuk dibicarakan dari gunung ini.

Salah satunya kisah orang-orang yang konon mendiami gunung ini.

Sebelumnya, telah dibahas mengenai sebuah Sadhu atau orang-orang yang hidup di jalan dewa di mana demi mencapai Moksa, mereka mengikuti kata hatinya untuk menjauh dari keramaian dan mendekat pada semesta.

Nampaknya banyak orang di India yang mengikuti jalan Sadhu untuk mendekat pada sang pencipta dan menyendiri di Alam.

Salah satunya adalah seorang petapa bernama Prahad Jani dari India yang kisahnya menggemparkan dunia, di mana ia sanggup berpuasa hingga 70 tahun lamanya.

Di pegunungan Himalaya kabarnya terdapat asrama-asrama dan kemah sederhana dari para yogi, sadhu, dan orang-orang suci di sana.

Penduduk tersebut di dominasi oleh para petani dan masyarakat kecil.

Namun, meski mudah dijumpai ketika wisatawan atau pendaki akan naik ke puncak Himalaya, tak sedikit yang memanfaatkan hal ini untuk berbuat jahat.

Seperti menjadi penipu dengan berpenampilan seperti Sadhu dan Yogi. Atau mereka yang hanya mencari santunan saja.

Namun, tentu untuk melihat orang-orang langka tersebut mungkin sangat mudah dan sangat gampang dikenali.

Sebab beberapa di antaranya berpenampilan sangat identik.

Seperti 'Pangala Baba', seorang petapa yang tidak tingggal di ashrama dan hanya memilik pakaian saja.

Ia berlari-lari bukan meminta sumbangan, namun lebih pada tingkahnya yang gila.

Lalu, ketika lebih masuk ke dalam, kita akan menemuai 'Tat Baba', seorang petapa dengan rambut terurai panjang dan terlihat tak pernah dipotong.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved