Techno

Beredar Video Mark Zuckerberg Nyatakan akan Hapus Facebook. Ini yang Sebenarnya Terjadi

Namun apa jadinya, jika sang CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg, yang menghapus Facebook?

Editor: Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah insiden penyalahgunaan data pengguna Facebok mencuat, gerakan #DeleteFacebook yang digaungkan cukup banyak mendapat sambutan.

Namun apa jadinya, jika sang CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg, yang menghapus Facebook?

Sebuah video berjudul "A World Without Facebook" (WWF), menampilkan sosok "Zuckerberg" sedang mengumumkan bahwa dirinya sendiri, akan menghapus Facebook.

Namun jika diamati lebih dekat, Zuckerberg tersebut rupanya bukan Zuckerberg yang sebenarnya.

Gerak bibir saat berbicara tampak tidak natural, ditambah suara "Zuckerberg" amat sangat berbeda dengan suara sang CEO asli ketika bersaksi di depan senator Amerika Serikat awal April lalu.

Bibir "palsu" dan suara tersebut ternyata dibuat oleh Andrew Oleck menggunakan software After Effect.

Oleck sengaja membuat video satir ini dan merilisnya tepat tanggal 1 April lalu, dan merilis ulang setelah Zuckerberg bersaksi di hadapan senat AS, 9 April 2018.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah disaksikan 34 juta kali dan dibagikan 236.000 kali.

Baca: Enggak Ngaruh! Gak Perlu Ketik #Aktif di Facebookmu Kalau Cuma Ikut-ikutan

Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik itu, Zukcerberg gadungan menjelaskan bahwa, Facebook telah melenceng dari tujuan awal.

Menyebut bahwa orang-orang justru lebih terisolasi atau menyendiri, bukan berhubungan dengan satu sama lain.

Dia juga menyindir pemerintah dan organisasi yang menyebut bahwa Facebook mencoba untuk merendahkan demokrasi, dengan membocorkan data privasi.

"Pertanyaan terbesar adalah, masihkan Facebook baik untuk dunia?", tanya Zukerberg palsu dalam video.

Singkatnya, dalam video tersebut digambarkan betapa bahagia dan bebasnya orang-orang jika Facebook benar-benar dihapus.

"Saya ingin membuat video yang bisa dipahami secara universal, di mana orang-orang bisa menontonnya," jelas Oleck, seperti KompasTekno rangkum dari Gizmodo, Selasa (24/4/2018).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved