Kota Yogyakarta
Bapel Jamkesos DIY Gelar Pemeriksaan Torch
Dari sebanyak 60 ribu, sekitar 5-10 persennya diperkirakan memiliki risiko terkena torch atau dengan kelainan lainnya.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Seksi Pemeliharaan Kesehatan Bapel Jamkesos DIY, M Agus Priyanto, menyampaikan di DIY ada sebanyak 60 ribu wanita menikah setiap tahunnya.
Dari sebanyak 60 ribu, sekitar 5-10 persennya diperkirakan memiliki risiko terkena torch atau dengan kelainan lainnya.
Untuk itu, Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkesos) DIY kembali menyelenggarakan pemeriksaan Torch pada Senin (23/4/2018) setelah diselenggarakan pada 25 Maret lalu.
"Kemarin (26 Maret) yang lolos pengambilan darah 133 peserta dari 150. 17 nggak lolos perawatan medis," ujar Agus.
Ia menambahkan, adapun syarat untuk mengikuti pemeriksaan torch ini yakni wanita yang telah menikah maksimal usia 36 tahun yang memiliki KTP DIY.
Ketentuan lainnya yakni pernah keguguran atau memiliki anak kandung lahir dengan kelainan.
"Prosesnya seleksi administrasi, anamnesa dan diukur vital sign, ke ruang dokter untuk screening. Kalau lolos langsung ke laboratorium yang ada di belakang (Bapel Jamkesos DIY), hasilnya menunggu seminggu," lanjutnya. (*)