Kesehatan
Cara Terbaik Penanggulangan Kanker Serviks Melalui Deteksi Dini Pap Smear
Cara terbaik dalam penanggulangan kanker serviks adalah melalui test papanicalaou atau lebih dikenal sebagai pap smear.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV ) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Cara terbaik dalam penanggulangan kanker serviks adalah melalui deteksi dini, yaitu test papanicalaou atau lebih dikenal sebagai pap smear.
Dokter spesialis kandungan RS Siloam Yogyakarta, dr Danny Wiguna SpOG, mengatakan, tidak ada batasan usia untuk deteksi dini, meskipun faktor resiko kanker dapat dimulai pada usia muda.
"Alangkah lebih baik vaksin dianjurkan untuk usia anak 9-14 tahun. Karena anak pada usia itu responnya bagus," papar dr Danny saat menggelar Bincang Sehat pada Sabtu (21/4/2018).
Ia menambahkan, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali sejak usia menginjak 21 tahun.
"Tidak terdapat usia maksimal untuk melakukan skrinning karena insidensi terjadi kanker serviks meningkat sesuai dengan usianya. Walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pasa usia yang lebih muda," lanjut dia.
Ditambahkannya, setelah menopouse, seorang wanita perlu melakukan pemeriksaan pap smear secara regular.
"Pemeriksaan ini tidak memilki komplikasi dan juga tidak nyeri. Banyak pasien yang menananyakan apakah pemeriksaan ini nyeri atau tidak, sakit atau tidak," terangnya. (*)
