Kemunculan Planet Nibiru Pada 23 April akan Menghancurkan Dunia? Begini Penjelasannya

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa orang di dunia ini kini sedang membicarakan kemunculan Planet Nibiru, pada 23 April 2018.

Jika planet itu kelihatan di langit, maka dunia akan hancur.

Menurut teori aneh, bulan, matahari, dan Jupiter akan sejajar dalam Virgo, yang membuat banyak hal terjadi malam itu.

Tak hanya munculnya orang-orang yang menentang ajaran Tuhan, tetapi munculnya Planet Nibiru juga menandakan permulaan Perang Dunia III dan tujuh tahun kesengsaraan.

Namun seperti TribunJogja.com kutip dari Metro, Planet Nibiru yang juga disebut sebagai planet kematian tidak ada dan itu telah dijelaskan NASA.

Badan antariksa tersebut menegaskan bahwa Nibiru hanya tipuan internet.

Situs berita Metro bahkan memiliki beberapa catatan tentang kabar hoax kiamat.

Seseorang bernama David Meade meramalkan kiamat akan terjadi pada awal April 2018.

Ini ditandai dengan hilangnya Gereja, munculnya Antikristus, penampakan Planet X atau Nibiru, Perang Dunia III dan tujuh tahun kesusahan.

Pada Desember 2016, April 2016, dan Desember 2015 juga muncul ramalan bahwa dunia akan kiamat.

Prediksi dunia kiamat juga terjadi di tahun 2012, yang mendasarkan pada kalender Suku Maya.

Tahun 2003 silam juga muncul ramalan serupa.

Jika memang Planet Nibiru ada dan akan menghantam planet lain, maka para astronom akan mengetahuinya, setidaknya dalam waktu 10 tahun terakhir. (*)