Panglima TNI Minta Generasi Muda Tidak Lupakan Pancasila

Hal ini dilakukan di saat teknologi yang berkembang pesat, sehingga lama kelamaan ideologi negara tersebut mulai luntur di kalangan pemuda

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri K
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat kunjungannya ke Kabupaten Magelang untuk memberikan ceramah kepada siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Senin (19/3/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kepada seluruh generasi muda untuk tetap mempertahankan nilai ideologi Pancasila.

Hal ini dilakukan di saat teknologi yang berkembang pesat, sehingga lama kelamaan ideologi negara tersebut mulai luntur di kalangan pemuda.

"Nilai ideologi Pancasila di kalangan generasi muda mengalami penurunan. Sudah terkena ideologi global. Oleh karena itu, kami minta jangan sampai terpengaruh, generasi muda harus terus mempertahankan nilai ideologi Pancasila, jangan sampai nilai itu luntur," ujar Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan ceramah di depan 1.080 siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara Magelang, Senin (19/3/2018).

Baca: Panglima TNI Siap Menjaga Netralitas dalam Pemilu

Hadi mengatakan, semuanya itu tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Keberadaan internet menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya.

Para pemuda malah lebih hapal budaya luar daripada nama pahlawannya sendiri. Perlahan nilai pancasila semakin terkikis.

"Waktu itu saya bertanya kepada salah seorang pemuda terkait nama-nama grup dan judul musik Pop Korea. Dirinya hapal di luar kepala. Justru saat saya bertanya kepada mereka nama pahlawan kita, Laksamana Yos Sudarso, mereka malah tidak mengenalnya. Ini menjadi keprihatinan bagi kita," tutur Hadi.

Lanjut Hadi, faktor lainnya yang juga berpengaruh adalah teknologi internet.

Dia mengatakan, hampir 51 persen penduduk telah terhubung dengan internet.

Waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet setiap harinya hampir tiga perempat hari.

Baca: Mengharukan, Bocah 12 Tahun Terima Bantuan Kaki Palsu dari Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto

Adanya kemajuan ini tak hanya membawa dampak yang baik, tetapi juga membawa dampak yang buruk.

Masyarakat khususnya generasi muda dapat mudah mengakses internet, mengetahui segala sesuatu dari dunia luar, termasuk paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved