Bahaya Madu Bagi Anak di Bawah Satu Tahun

TRIBUNJOGJA.COM - Madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Cairan yang dihasilkan lebah dari nektar bunga itu dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjadi bahan yang baik untuk menyembuhkan batuk.

Namun ternyata, ada bahaya tersembunyi dari madu yang sebaiknya harus dihindari untuk usia tertentu.

Ya, madu ternyata tidak baik untuk diberikan pada anak kecil di bawah satu tahun, karena dapat menyebabkan botulisme bayi.

Charles Santerre, ahli toksikokogi dan ilmuwan dari Baby Center menjelaskan, madu mengandung spora bakteri yang disebut Clostridium Botilinum.

Bakteri tersebut dapat berkembang dalam sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, dan bisa sangat berbahaya, serta mematikan.

Dikutip dari Momtricks.com, Jumat (9/3/2018), botulisme adalah penyakit berbahaya yang disebabkan bayi menelan bakteri tertentu.

Gejala pertamanya adalah sembelit.

Selain itu, bayi mengalami kesulitan bernafas, kelemahan otot, darah kendur dan kesulitan menghisap, ekspresi wajah terbatas, lethargy dan air liur berlebihan, serta menangis lemah.

Bila setelah makan madu menemukan bayi Anda dengan gejala tersebut, maka sebaiknya langsung dilarikan ke rumah sakit (RS).

Asalkan ditangani dengan cepat dan tepat, maka botulisme bayi dapat disembuhkan.

Spora bakteri penyebab botulisme dapat dibunuh dalam suhu sangat tinggi.

Bolehkan Memberi Makanan Yang Bercampur Madu pada Bayi?

Demi alasan keamanan, beberapa orang menghindari memberikan makanan yang mengandung madu, untuk menghindari risiko botulisme.

Sistem pencernaan anak kecil sudah cukup siap untuk mencerna madu, jika setidaknya sudah berusia di atas satu tahun.

Lalu bolehkah seorang ibu menyusui mengonsumsi madu dan apakah berbahaya bagi bayi?

Dilansir laman babybotulism.org, ibu menyusui boleh mengonsumsi madu, karena bakteri penyebab botulisme tidak menular melalui air susu.

Namun, ibu diperingatkan untuk selalu cuci tangan setelah menyentuh madu, untuk memperkecil risiko mengenai tubuh si kecil. (*)