Revitalisasi Malioboro Ditargetkan Selesai dalam 8 Bulan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Site Manager Revitalisasi Malioboro Tahap III, Eri Purnomo menjelaskan bahwa pengerjaan sisi barat malioboro akan melibatkan tiga mandor sekaligus.

Sisi barat tersebut dibagi menjadu lima blok, di mana masing-masing mandor membawahi satu blok yang dikerjakan dalam waktu bersamaan.

"Secara garis besar, urutan pekerjaan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya perbedaannya yang project tahun 2018 luasan areanya jauh lebih besar. Hampir 3 kali lipat luasan project tahun 2017," tambah pria yang juga terlibat proyek revitalisasi tahap I dan II tersebut, Jumat (2/3/2018).

Eri menuturkan, luasan area kerja yang lebih besar tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Terlebih pihaknya hanya diberikan waktu selama delapan bulan hingga proyek tersebut dinyatakan selesai.

"Jadi, luasan tersebut kami bagi tiga dengan 3 Mandor dan juga ditambah dengan anggota tim pelaksana untuk memegang masing-masing area tadi yang pengerjaannya dimulai dalam waktu yang sama," ujarnya.

Tahap pertama, jelasnya, dimulai dengan membongkar aspal jalur lambat dan juga membongkar lantai pada lorong toko.

Selanjutnya, dilakukan penggalian tanah dengan kedalaman 35-38 cm dari aspal atau lantai tegel lama.

Tahapan berikutnya adalah galian tanah untuk rencana penanaman bioretention, juga galian tanah untuk rencana membuat selokan kecil.

"Bongkaran aspal dan juga lantai tegel lama. Harus segera dibuang ke luar lokasi proyek agar tidak menghambat proses selanjutnya," tambahnya.

Eri menuturkan, secara umum, dari pengerjaan awal hingga finishing lantai teraso membutuhkan waktu 7 hingga 7,5 bulan.

"Semoga kami bisa tepat waktu. Sesuai kontrak 8 bulan telah selesai," harapnya.(*)