Forum Anak Desa Sariharjo Sleman Merespon Fenomena Klitih di Yogyakarta

Acara pengukuhan forum anak desa Sariharjo tersebut dilakukan di Kebon ndeso, Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Tantowi Alwi
Pemerintah Desa (Pemdes) Sariharjo, Kabupaten Sleman menggelar pengukuhan forum anak desa Sariharjo di Kebon ndeso, Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (11/2/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Sariharjo, Kabupaten Sleman menggelar pengukuhan forum anak desa Sariharjo, Minggu (11/2/2018) pagi.

Acara pengukuhan forum anak desa Sariharjo tersebut dilakukan di Kebon ndeso, Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Kristiana Kurniawati, Kasi Pelayanan Desa Sariharjo, mengatakan acara ini merupakan lanjutan dari setelah dibentuknya forum anak desa (fornades) Sariharjo, pada 19 Januari 2017 lalu.

Forum anak desa merupakan realisasi dari surat edaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Perlindungan Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Kabupaten Sleman.

"Beberapa waktu lalu dapat surat edaran dan undangan dari Dinas P3AP2KB untuk kepala desa sariharjo rapat tentang pembentukan forum anak desa," kata Kristiana kepada tribunjogja.com saat diwawancarai di lokasi pengukuhan.

Forum Anak Desa Sariharjo juga merupakan respon adanya fenomena klitih di Yogyakarta.

"Merespon klitih juga, biar anak-anak muda terkontrol tidak gampang terpengaruh negatif. Saling tukar pikiran, silaturahmi, mau mengadakan belajar kelompok, belajar komputer, adakan kursus menjahit, acara seni dan budaya, serta pengajian," kata Kristiana.

Ke depannya forum anak desa Sariharjo akan membuat rencana kegiatan yang positif di Desa Sariharjo.

"Mereka akan merancang jenis-jenis kegiatannya, ada juga belajar keterampilan. Anak itu biar melaksanakan kegiatan yang positif, tidak terpengaruh kegiatan negatif. Juga menjalin silaturahmi dengan forum anak ini," kata Kristiana.

Ditambahkannya biar anak itu berkembang dengan baik serta adanya forum anak ini bisa membedakan mana yang baik, mana yang buruk.

Selanjutnya, Muhammad Azhizhul, Ketua Fornades Sariharjo menuturkan ia dan 28 pengurus Fornades lainnya akan berusaha membenahi masalah-masalah yang ada di setiap dusun.

"Seperti anak di bawah umur menaiki sepeda motor, main gadget, kurang berorganisasi, masih kecil sudah merokok," kata siswa Kelas XI SMK N 2 Depok ini.

Ia juga berharap ke depannya, dirinya dan teman-temannya dapat berkontribusi lebih di Desa Sariharjo.

"Masalah-masalah sepele bisa teratasi dengan baik, kemudian adanya kerjasama dengan warga. Semoga forum anak kebih maju dan lancar dalam melakukan kegiatannya," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved