Ketika Meme Horor 'The Slender Man' Meminta Tumbal
Dua gadis remaja melakukan penikaman terhadap temannya setelah terinspirasi tokoh meme horor The Slender Man
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Dua gadis remaja Anissa Weier dan Morgan Geyser mengaku menyerang sahabatnya Payton Leutner yang saat itu berusia 12 tahun. Mereka menikam Payton belasan kali, dan membiarkannya sekarat di tengah hutan.
Yang mengejutkan, peristiwa percobaan pembunuhan itu ternyata dilatarbelakangi oleh tokoh fiksi horor, The Slender Man.
Kasus ini menjadi perhatian serius dan membuat heboh warga sekitar di Wisconsin, AS.
Baca: Bukan untuk Kamu yang Penakut! Kisah Menyedihkan Dibalik Puluhan Mumi yang Terbelalak Kesakitan
The Slender Man, yang juga dikenal sebagai Slenderman, diciptakan sebagai meme internet melalui forum Something Awful di
tahun 2009.

Sosok ini digambarkan sebagai pria yang sangat tinggi, sangat kurus dan tak berwajah. Sosok misterius ini digambarkan
selalu mengenakan setelan hitam.
Adapun, karakternya mulai dikenal luas ketika para pengguna di forum itu ramai-ramai mengedit gambar tersebut setiap hari.
Menjadikannya sebagai sosok misterius dan horor.
Bahkan di thread tersebut kemudian muncul kompetisi bagaimana mengedit tokoh tersebut seseram mungkin.
Karena penambahan teks, foto-foto tersebut menjadi karya fiksi dengan berbagai kisah dan cerita yang dilekatkan pada sosok
misterius ini.
Baca: Kisah Tragis Anneliese: Disiksa Sampai Mati Tanpa Ampun dalam Ritual Eksorsisme yang Menyakitkan
Salah satu yang paling santer, yakni bahwa karakter ini merupakan sosok jahat yang memiliki tentakel panjang untuk
menangkap mangsanya. Sosok ini juga kerap mengikuti anak-anak dan membunuhnya.
Ternyata sosok fiksi The Slender Man memiliki efek yang sangat luas.
Sosok ini pula yang menginspirasi Anissa Weier dan Morgan Geyser untuk melakukan penyerangan kepada temannya pada 2014
lalu.

Di pengadilan yang digelar pada bulan Agustus dan Desember 2017, keduanya mengaku telah melakukan percobaan pembunuhan.