Fakta Menyedihkan di Balik Hewan Aneh Beruang Setengah Anjing yang Ditemukan di Rusia

TRIBUNJOGJA.COM - Orang-orang dari seluruh dunia benar-benar bingung ketika makhluk beruang serigala aneh ditemukan berkeliaran di Chelyabinsk, Rusia.

Dengan penampilan sedikit aneh, pada awalnya sulit untuk mengetahui hewan jenis apa.

Wajahnya seperti beruang, dengan telinga bulat dan moncong yang lebar. Namun, cara ia bergerak dan berjalan layaknya anjing.

Orang mulai bertanya-tanya, apakah bisa binatang unik ini merupakan hasil kawin silang antara beruang dan seekor serigala atau anjing?

Namun, jawaban atas misteri berbulu akhirnya terungkap, dan sebenarnya sangat menyedihkan.

Makhluk itu dibawa ke tempat perlindungan hewan Nash Dom, di mana Polina Kefer, yang mengelola tempat penampungan, percaya bahwa para staf telah mengetahui kisah asal usul dongeng binatang itu.

Kefer percaya bahwa kita sebenarnya melihat persilangan antara seekor anjing Chow-Chow dan hewan dengan lidah khas biru yang khas dari 'anjing bengkak singa'.

Dipercaya bahwa jenis campuran ditinggalkan oleh pemiliknya karena bersikap agresif. Begitu keluar sendiri, tingkah lakunya semakin memusuhi.

Kisah Medvebaka telah membantu menarik perhatian 'pemuliaan kejam' anjing semacam itu, dengan pemilik potensial sengaja disesatkan.

Berbicara dengan The Siberian Times, Kefer menjelaskan:

Anjing ini adalah Chow Chow yang 'sangat menyedihkan’ m, yang kemudian oleh pasar hewan peliharaan dimana peternak yang tidak bertanggung jawab menjual hewan peliharaan berpura-pura bahwa mereka adalah jenis murni.

Orang membeli anak anjing tersebut dan begitu mereka tumbuh menjadi anjing seperti ini, mereka justru membuangnya seperti mainan yang rusak.

Anjing bermata coklat dan aneh itu telah dijuluki dengan tepat Medvebaka Potapych, 'Medved' beruang berarti 'Sobaka' berarti anjing.

Potapych adalah nama orang Rusia yang sangat menyukai beruang coklat, sering dikaitkan dengan dongeng dan legenda.

Medvebaka sekarang menunggu rumah yang peduli dan paham. Namun, saat ini dia sedang mengalami 'tekanan serius' dan tidak lagi mempercayai manusia karena trauma masa lalunya.