Disdukcapil Kota Yogya Anggarkan 50 Card Reader untuk Kelurahan

Card reader merupakan fasilitas yang sangat penting dan harus dimiliki wilayah atau organisasi perangkat daerah untuk mendukung pelayanan publik.

Penulis: gil | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/Pradito Rida P
Suasana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta menganggarkan Rp 500 juta untuk pengadaan 50 unit 'card reader' KTP elektronik (KTP-el) tahun depan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta, Sisruwadi mengatakan, pihaknya akan melengkapi fasilitas pelayanan kependudukan dengan 'card reader' hingga tingkat kelurahan.

Disdukcapil menganggarkan Rp 500 juta untuk pengadaan 50 unit tahun depan.

"Sudah kami anggarkan pengadaannya melalui anggaran murni 2018. Harapannya sudah bisa direalisasikan triwulan pertama," ujar Sisruwadi.

Ia menjelaskan, 'card reader' berfungsi membaca data yang tersimpan dalam chip KTP-el.

Sebanyak 45 'card reader' akan dibagikan ke seluruh kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta sedangkan lima alat yang lain akan diberikan kepada organisasi perangkat daerah yang membutuhkan.

Sisruwadi menyebut, 'card reader' merupakan fasilitas yang sangat penting dan harus dimiliki wilayah atau organisasi perangkat daerah untuk mendukung pelayanan publik.

"Melalui peralatan tersebut, petugas bisa membaca data kependudukan yang tersimpan di 'chip' kartu tanda penduduk elektronik. Dengan demikian, petugas bisa memastikan bahwa data yang tercetak di KTP dengan data yang tersimpan di chip adalah sama dan benar," jelasnya.

Ia mencontohkan, layanan perizinan membutuhkan 'card reader' untuk memastikan bahwa pemohon adalah pemilik kartu tanda penduduk elektronik dan data yang tersimpan juga benar.

Saat ini di Kota Yogyakarta, baru kecamatan dan beberapa organisasi perangkat daerah yang memiliki "card reader".

"Saya kira, fasilitas yang masih kurang tinggal `card reader` saja. Di seluruh kecamatan, peralatan untuk mendukung layanan kependudukan bahkan sudah lengkap. Mulai dari perekaman data penduduk hingga pencetakan sudah lengkap semua," ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved