Mahasiswi yang Melahirkan di Kamar Mandi Belum Bisa Dimintai Keterangan

Dokter yang menangani Nur meminta kepolisian untuk tidak menyakan beberapa hal terlebih dahulu kepada pasiennya.

Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
DOK. Polisi
Bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan disebuah kamar kos putri di Gang Mujahir RT 80 RW 19, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (08/11/2017) sekira pukul 11.30 WIB. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokusuman belum bisa memintai keterangan Nur Qomariah (22), seorang mahasiswi terkait persalinan yang dilakukannya seorang diri di kamar mandi indekosnya kemarin, Rabu (8/11/2017).

Adapun diduga karena persalinan seorang diri tersebut, bayi yang dilahirkannya kehilangan nyawa.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Bambang Dwi Mulyanto mengatakan bahwa hingga siang ini ibu bayi belum bisa dimintai keterangan secara mendalam.

Hal tersebut dikarenakan Nur masih dalam kondisi lemah, bahkan dokter yang menangani Nur meminta pihaknya untuk tidak menyakan beberapa hal terlebih dahulu kepada pasiennya.

"Sampai saat ini, NQ masih di Rumah Sakit, dan belum bisa kami mintai keterangan karena kondisinya fisiknya masih lemah. Kemarin juga sempat transfusi darah juga di Rumah Sakit akibat pendarahan hebat karena persalinan kemarin," katanya, Kamis (9/11/2017).

"Dokter belum izinkan pasien untuk ditanya banyak hal, karena dia (ibu bayi) masih dalam proses penyembuhan," imbuhnya.

Lanjutnya, mengenai dimana keberadaan pacar Nur dan faktor apa saja yang membuatnya melakukan persalinan seorang diri belum diketahui secara pasti oleh pihaknya.

Menurutnya, bayi yang dilahirkan Nur tidak dilakukan secara paksa.

"Untuk dimana pacarnya kita jelas belum tahu, kita juga tidak tanyakan sejauh itu karena kondisi masih lemah. Kalau lihat kehamilannya kemungkinan usia kandungannya normal, yang jelas kita juga masih menunggu kabar terkini dari Rumah Sakit mengenai kondisi NQ," ucapnya.

Ditambahkannya, terkait keterangan saksi, pihaknya sudah meminta keterangan dari satu saksi.

Pihaknya juga berencana untuk mendatangi TKP guna memintai keterangan dari teman-temannya.

"Sementara kita sudah periksa satu orang saksi, yaitu teman dekatnya yang menolong dia waktu itu. Untuk hari ini belum ada saksi lagi yang dipanggil, rencananya kami mau ke TKP untuk cari saksi lagi agar diketahui pasti penyebab bayi meninggal," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved