Kontroversi Lagu 'Sayang', Siapa yang Punya? Begini Tanggapan NDX dan Via Vallen

Lagu ini mulai santer terdengar setelah dinyanyikan dalam berbagai versi, mulai dari hip hop dangdut oleh grup asal Yogya, NDX aka Familia

Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM
Personil NDX aka Familia usai melakukan sesi wawancara bersama Tribun Jogja 

TRIBUNJOGJA.COM - Tembang 'Sayang' belakangan ini kian populer di kalangan penggemar musik, khususnya musik dangdut.

Lagu ini mulai santer terdengar setelah dinyanyikan dalam berbagai versi, mulai dari hip hop dangdut oleh grup asal Yogya, NDX aka Familia, hingga dalam konsep dangdut koplo ala Via Vallen maupun Nella Kharisma.

Baca: Tembang Sayang Via Vallen Sempat Menuai Pro-Kontra, Inilah Beberapa Poin Kontroversialnya

Namun kemudian muncul beberapa kontroversi terkait lagu Sayang ini, mulai dari yang pertama mempopulerkan, hingga asal lagu tersebut.

Tapi, rupanya lagu tersebut belakangan diketahui disadur dari lagu Bahasa Jepang yang berjudul Mirai, karya Kiroro.

Baca: Lucunya, Lihat Aksi Putri Kecil Gading Marteen Ini saat Nyanyikan Lagu Sayang Via Vallen

Menurut seorang personel NDX, Yonanda, dalam keterangannya saat diwawancarai di acara live Dahsyat, lagu tersebut dibuat versi Jawa oleh Anton Obama.

Personil NDX aka Familia usai melakukan sesi wawancara bersama Tribun Jogja
Personil NDX aka Familia usai melakukan sesi wawancara bersama Tribun Jogja (TRIBUNJOGJA.COM)

"Awalnya lagu Sayang memang dari Lagu Bahasa Jepang judulnya Mirai, lalu Anton Obama membuatnya dalam versi Bahasa Jawa," kata Nanda.

Kemudian, NDX AKA Familia menambahkan beberapa lirik di bagian rap lagu tersebut.

Baca: VIDEO: Kisah Sukses NDX A.K.A dari Kuli Bangunan Jadi Musisi

Barulah Via Vallen meng-cover lagu mereka itu.

Kini lagu tersebut memang booming di pasaran.

Lagu 'Sayang' yang diconer oleh Via Vallen pun memang sempat ricuh beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Tribun Solo, Via Vallen bahkan sempat membuat klarifikasi soal lagu 'Sayang' di akun Instagramnya.

Via Vallen
Via Vallen (ist)

Beberapa haru setelah berita ancaman somasi ini mengemuka, lewat akun Instagramnya, Via Vallen memberikan tanggapannya.

Penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini tak mau berdiam diri dengan memberikan klarifikasi terkait lagu Sayang.

"Cuma gini " AKU TIDAK PERNAH MENGAKUI LAGU SAYANG VERSI JAWA CIPTA'AN ORANG LAIN SEBAGAI CIPTA'ANKU , KARENA AKU TIDAK MERASA PERNAH MEMBUATNYA, TAPI AKU HANYA BERHASIL MEMPOPULERKANNYA "
katanya di beritakan jelek itu " BAGUS " bisa bikin pamor naik / makin terkenal karena di bicarakan orang terus ( tau lah 80 persen masyarakat kita lebih suka baca berita jelek dr pd yg bagus ) aku tau, tapi aku TIDAK BUTUH itu!!."

"Bagiku TENAR tidak begitu penting

sing penting REJEKI LANCAR iku wes lebih dr cukup."

"Ga atek ngono ngnoan, nang jawatimur rejekiku wes alhamdulillah iso di gawe sembarang kalir, iso di gawe nyukupi kebutuhane keluargaku sing jumlahne 6 orang ( di gawe pendidikane adek2, biaya kebutuhan sehari hari, beli rumah, beli kendaraan dan itu MURNI dari HASIL NGAMEN / bukan yg lain )."

"Gak perlu terlalu mewah juga, sing penting gak KEKURANGAN

lagipula aku bukan tipe orang sing NGOYO pengen tenar dll

kabeh tak lakoni nyante, opo jare sing nggawe urip
pokoke bersyukur terus
niat kerjo gawe keluarga lillahita'ala..."

"nek onok sing sengojo ngerusoni penggaweanku
semua tak balekno nang sing kuoso ae
ben tangan GUSTI ALLAH sing bertindak, aku tak duduk manis ae.
wes cukup, ini postingan terakhir untuk masalah ini
selamat hari jum'at kawan

skrg jangan lupa ibadahhnyaa, nanti malem dangdutan sama aku di magetan yah," tulis Via Vallen lewat akun Instagramnya.

Dalam keterangan tertulisnya itu tampak Via Vallen mengklaim tak pernah mengakui lagu Sayang sebagai ciptannya.

Dia hanya merasa turut mempopulerkannya.

Unggahan Via Vallen ini lantas mengundang komentar dari penggemarnya, Vyanisty, di Instagram. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved