Bagong Community Dropping Air Bersih di Dusun Umbulsari
Meski hujan telah mengguyur Sleman, namun sejumlah Desa di Prambanan masih mengalami persoalan air bersih.
Penulis: app | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Meski hujan telah mengguyur wilayah Sleman beberapa hari ini, namun sejumlah Desa di Kecamatan Prambanan sebagian penduduknya masih mengalami persoalan air bersih.
Mereka harus mengeluarkan ongkos tambahan guna membeli air bersih.
Dukuh Umbulsari A, Desa Sambirejo, Prambanan, Sholeh membenarkan bila warganya masih mengalami persoalan air bersih.
Demi mendapatkan air bersih, warga bahkan harus mengeluarkan uang tak kurang dari Rp110 ribu hingga Rp130 ribu tiap tangki air bersih, Minggu (1/10/2017).
Mengetahui fakta tersebut, komunitas relawan di Sleman yaitu Bagong Community tergerak untuk berbagi di wilayah tersebut.
Baca: Lima Desa di Prambanan Siap Dapatkan Dropping Air Bersih
Mereka membantu sebanyak 10 tangki air bersih kepada masyarakat.
"Kami keluarga besar Bagong Community dalam rangka hari jadi ke-12 tanggal 1 Oktober mencoba berbagi. Markipatan (mari kita patungan) dari keluarga besar Bagong kami wujudkan air bersih yang jumlahnya 10 tangki," tegas Ketua Bagong Community Adam Sutanto.
Lanjutnya, 10 tangki air bersih tersebut diperuntukan untuk beberapa RT di kawasan perbukitan itu.
Selain bantuan air bersih, komunitas tersebut juga memberikan tali asih untuk beberapa anak yatim di dusun tersebut.
"Kami dalam aksi ini mengajak sebagian besar anggota Bagong Community dan keluarganya agar mereka mengetahui secara lebih dekat dengan naik turun gunung," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Kegiatan tersebut pun ditutup dengan adanya doa bersama dan pemotongan tumpeng hari jadi komunitas tersebut. (app)