Beginilah Rangkaian Kirab Siwur di Bantul
Prosesi kirab siwur siang tadi diawali dengan upacara pelepasan seluruh bergada kirab dari halaman terminal Imogiri Bantul.
Penulis: sis | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hening Wasisto
Bupati Bantul saat menyerahkan siwur kepada perwakilan abdi dalem Kasultanan Yogyakarta, Kamis (21/9/2017).
"Sedangkan kirab siwur yang diselenggarakan oleh FORCIBB mempunyai nilai tidak hanya tontonan tetapi juga tuntunan dimana jika kita memperhatikan secara seksama Kirab siwur mempunyai makna filosofis yang sangat baik," tambahnya.
Lanjutnya, siwur adalah alat untuk mengambil air peninggalan dari nenek moyang yang terdiri dari tiga bagian yakni, tempurung kelapa, tangkai dari sebilah kayu dan kancing atau perekat.
"Siwur mempunyai makna filosofi nek isi ora ngawur terkandung maksud bahwa orang yang berilmu tidak boleh sombong, congkak, dan tidak boleh seenaknya sendiri," ungkapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Berita Terkait