Pencarian Bocah yang Hanyut di Aliran Sungai Bengawan Solo Berlanjut Pagi Ini
Pencarian korban dilakukan tim gabungan dari SAR Klaten dan Sukoharjo serta relawan dari sejumlah komunitas rescuer.
Penulis: ang | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Tim SAR gabungan kembali meneruskan pencarian Reno (10) bocaH asal Desa Bulakan, Sukoharjo yang menjadi korban tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo, Rabu (23/8/2017) pagi.
Hal ini menyusul pencarian yang dilakukan hingga Selasa (22/8) petang tidak mendapatkan hasil.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 19.00, tim belum menemukan keberadaan korban," kata Wakil Komandan Bidang Operasi SAR Klaten, Irwan Santosa.
Lantaran kondisi lokasi yang gelap dan korban belum ditemukan, tim melanjutkan pencarian hari ini.

Pencarian korban dilakukan tim gabungan dari SAR Klaten dan Sukoharjo serta relawan dari sejumlah komunitas rescuer.
Reno dilaporkan tenggelam saat bermain di aliran Sungai Bengawan Solo, Selasa siang. Diduga korban terseret arus kencang.
Baca: Bocah 10 Tahun di Klaten Hanyut Terseret Arus di Aliran Sungai Bengawan Solo
Baca: Pencarian Bocah Tenggelam di Aliran Bengawan Solo Libatkan Puluhan Relawan
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, sekitar pukul 13.00 korban bersama tujuh orang kawannya bermain di tepi Sungai Bengawan Solo, tepatnya di selatan jembatan Sidowarno, Kecamatan Wonosari.
Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba Reno terjatuh ke dalam aliran sungai dan terseret arus yang deras.
Teman-teman Reno yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menolong. Namun lantaran arus yang deras, teman-temannya segera meminta bantuan warga setempat. (*)