Penemuan Mayat di Gamping Sleman

FAKTA Mengejutkan Temuan Mayat Pasutri di Gamping. 'Saya Takut Wajahnya Menatap Saya'

Daniel gantung diri kemudian mayat istrinya ditemukan di dalam satu unit mobil.

Editor: Iwan Al Khasni
tribunjogja.com
WARGA Kaliabu digemparkan dengan penemuan dua orang mayat, suami istri yang ditemukan di sebuah rumah yang beralamatkan di Kaliabu, RT. 1 RW.12, Bayuraden, Gamping, Sleman, Jumat (29/7/2017) 

SECARIK surat ditemukan pihak Kepolisian Sektor Gamping, Sleman saat mengevakuasi korban gantung diri. Surat wasiat itu berada di dekat tempat almarhum Daniel Priyana meregang nyawanya, gantung diri. Sementara mayat istrinya ditemukan di dalam mobil.

WARGA Kaliabu digemparkan dengan penemuan dua orang mayat, suami istri yang ditemukan di sebuah rumah yang beralamatkan di Kaliabu, RT. 1 RW.12, Bayuraden, Gamping, Sleman. Warga sekitar pun tampak memenuhi sekitaran rumah yang telah diberi garis Polisi.

Sebuah mobil ambulan dan satu unit mobil milik SAR DIY terparkir di depan rumah yang bercat biru muda tersebut. Raut wajah sedih ditunjukkan oleh pihak keluarga korban yang berada di lokasi kejadian.

Pihak keluarga dengan sabar menunggu pihak kepolisian untuk melakukan proses pemeriksaan terhadap kedua mayat tersebut. Pemeriksaan oleh pihak Kepolisan dilakukan di dalam rumah yang digunakan Almarhum Daniel gantung diri, pemeriksaan tersebut dilakukan secara tertutup.

Salah satu mayat yang berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam sebuah mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan No.pol AB 1210 FJ, yang terparkir di depan rumah tersebut. Sedangkan satu mayat dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan gantung diri di dalam rumah yang berdekatan dengan rel kereta api ini.

Adapun mayat yang berjenis laki-laki tersebut bernama Daniel Priyana (47), warga Dongkelan, sedangan mayat yang berjenis kelamin perempuan bernama Dwi Septi Respati Dewi alias Wiwik (44), yang bertempat tinggal sama dengan Almarhum Daniel Priyana.

Baca: Anak Korban Bunuh Diri Sempat Susah Menelepon Ibunya, Minta Bantuan Cari Kedua Orangtuanya

Kesaksian dari ponakan almarhum Daniel, Risti Aisyah, orang pertama yang mengetahui pamannya gantung diri masih tampak shock dengan apa yang baru saja dilihatnya. Gadis mengungkapkan, sebelum menemukan pamannya mengakhiri hidup, awalnya ia berniat untuk mengambil mainan yang terdapat di kamarnya.

"Tadi siang mau ambil yoyo di kamar, kan harus lewat dapur dan kamar mandi. Waktu lewat situ (antara dapur dan kamar mandi) saya liat ada orang nggantung di dekat kamar mandi. Saya takut karena melet dan wajahnya menatap saya, saya langsung lari keluar rumah dan teriak-teriak memanggil simbah," katanya dengan raut wajah yang masih shock, Jumat (28/7/2017).

Lanjutnya, setelah berlari keluar rumah ia langsung memberitahu neneknya jika ada orang gantung diri di dalam rumah. Mengetahui hal tersebut warga sekitar mulai berdatangan ke rumah milik saudara dari almarhum.

Riswanto (40), kakak ipar dari almarhum Daniel sekaligus pemilik rumah menuturkan, ia memang tidak berada di rumah saat kejadian tersebut dikarenakan ia masih bekerja.

Istrinya juga baru berada di luar kota, sehingga rumahnya memang dalam keadaan kosong. Riswanto mendapat kabar dari salah soorang tetangga jika kedua saudaranya tersebut meregang nyawa di rumahnya.

"Saya kan kerja, istri juga di luar kota, jadi rumah sepi. Saya ditelpon tetangga kalau ada orang gantung dirumahnya, saya langsung pulang, dan kakak ipar saya ditemukan sudah menggantung di dapur," jelasnya.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai seorang satpam ini mengatakan, bahwa kedua saudaranya tersebut memang jarang berkunjung kerumahnya.

Jika akan kerumahnya biasanya kedua saudaranya itu pasti mengabarinya terlebih dahulu. Menurutnya, ia tidak mendapat firasat memgenai kematian saudaranya tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved