Namanya Dicatut dalam Berita Hoax Sebuah Portal Berita, Sri Sultan : Saya Sedih dan Prihatin
Orang nomor 1 di DIY ini melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mendatangi Markas Polda DIY untuk melaporkan berita palsu (hoax) yang ditulis situs www.metronews.tk.
Sesuai prosedur, orang nomor 1 di DIY ini melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY.
Adapun judul berita tersebut menuliskan pernyataan HB X yang mengatakan satu etnis dan keturunannya tidak pantas jadi pemimpin di bumi nusantara.
Sasaran dalam tulisan itu adalah umat Islam yang ada di Jakarta.
"Saya sedih dan prihatin. Saya merasa dirugikan. Karena saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu," ujarnya seusai memberi laporan, Rabu (19/4/2017).
Ngarso Dalem mengatakan dirinya baru mengetahui berita tersebut Rabu pagi.
Ia pun menyayangkan mengapa dirinya harus dilibatkan pada hal yang sebetulnya bukan wewenangnya, yakni pilkada di jakarta.
Berita hoax tersebut mencuat bersama dengan momentum pilkada Jakarta. Terlebih berita tersebut memojokan etnis tertentu.
Terkait hal itu, ia sebagai warga negara yang taat hukum lantas berinisiatif, menggunakan haknya untuk melaporkan portal berita tersebut.
"Saya tidak tahu orang yang membuat. Tapi pengertian saya, itu sifatnya pencemaran dan penistaan SARA. Kepolisian punya kewajiban untuk mengusut dengan menggunakan UU ITE," tambahnya. (*)