Perempuan asal Lombok Barat Ini Jatuh Cinta Pada Yogya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu setengah tahun yang lalu, Rosita Khaerina pertama kali menapakan kakinya di Yogyakarta. Tepatnya 23 Agustus 2015.

Seperti kebanyakan teman sebayanya, dara asli Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini berniat menuntut ilmu di salah satu universitas di Kota Pendidikan ini.

"Aku tinggal di Jogja mulai tnggal 23 Agustus 2015. Pengalaman selama di Jogja, suka sama orangnya ramah-ramah," kisah Alumni D4 Fakultas Kesehatan tersebut.

Selain keramahan masyarakatnya, Ita sapaan akrabnya mengaku sangat tertarik dengan kuliner yang ada di Yogyakarta.

Di samping itu, hal yang membuatnya semakin jatuh cinta akan Yogyakarta adalah wisatanya. Segala macam wisata terangkum di Yogyakarta.

"Tempat makannya banyak terus nggak jauh-jauh Tempat wisatanya juga bagus. Ya walaupun belum sempet datangin semuanya sih," pujinya.

Ita juga menceritakan salah satu pengalaman paling berkesan selama tinggal di Yogyakarta.

Ketika waktu pertama di Yogya, ia mengaku sangat antusias dengan Trans Jogja. Lantas ia menyempatkan diri menumpang moda transportasi tersebut.

"Pengalaman mengesankan itu pas naik Trans Jogja pertama kali. Terus murah banget. Ditambah berdesakan karena bareng anak-anak sekolah plus ada yang berangkat kerja juga pagi-pagi," kisahnya.

"Terus pertama kali lihat di lampu merah ada musik-musik pakai gendang sama alat tradisional lainnya. Asyik, menghibur. Ternyata orang-orang Jogja bener-bener kreatif," timpalnya.

Namun tetap saja, meski sangat jatuh cinta dengan Yogya, dara yang sedang sibuk menyiapkan studi S2nya tersebut mengaku tetap rindu akan kampung halamannya.

"Aku sekarang lagi kangen banget sama Lombok. Kangen banget mamak bapak," ungkapnya.

"Tapi alhamdulillah bersyukur dikasih kesempatan lanjut studi lagi sama Allah. Dikasih kesempatan dua tahun lagi tinggal di Jogja," pungkasnya. (*)