Warga Bantul Tewas Akibat Miras Oplosan
Polres Bantul Tetapkan Satu Tersangka Peracik Miras Oplosan Maut, Seperti Ini Komposisi Racikannya
Polisi pun berhasil mengamankan Sumantoro yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Penulis: usm | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Polres Bantul bergerak cepat mengungkap kasus miras oplosan maut yang telah merenggut lima nyawa warga.
Polisi pun berhasil mengamankan Sumantoro yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
Saat melakukan penggerebekan, polisi memang tidak berhasil mendapatkan barang bukti, namun mereka berhasil menemukan sejumlah botol bekas air mineral. Dari salah satu botol tersebut mereka mendapati miras sisa oplosan.
Sumantoro pun akhirnya tidak bisa mengelak dari petugas dan selanjutnya digiring ke Polres Bantul guna proses penyidikan.
“Kami hanya berhasil mengamankan 15 botol air mineral ukuran 1,5 liter dan 297 gelas torpedo kosong yang disembunyikan di belakang rumah. Dari botol-botol itu kami menemukan ada miras sisa, miras sisa inilah yang akan kami bawa ke Laboratorium Forensik Semarang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo.
Polisi pun menjelaskan komposisi oplosan maut racikan Sumantoro yang merenggut lima nyawa tersebut.
“Kalau dari keterangan (tersangka), miras oplosan yang dia jual diracik sendiri. Komposisinya satu liter alkohol dengan kandungan 90 persen ditambah 7,5 liter air mineral, dari setiap satu liter miras yang dioplos masih ditambah 400 ml torpedo,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan tersangka ke penyidik, dia membeli satu liter alkohol senilai Rp 75 ribu, satu gelas torpedo Rp1.000, dan satu galon air mineral Rp16 ribu.
Khusus untuk torpedo dan galon, Sumantoro membelinya dari pasar di sekitar Bantul.
Anggaito menambahkan, torpedo yang digunakan tersangka digunakan sebagai penguat rasa. Sementara dalam satu liter alkohol yang diracik, bisa menghasilkan 16 bungkus miras oplosan. Per bungkus seberat satu liter itu dibanderolnya seharga Rp20 ribu.
“Para korban akibat menengguk miras oplosan ini muntah dan mual, bahkan ada informasi salah satu korban sempat mengalami pendarahan,” paparnya. (*)