Bakmi Jawa nan Sehat Ala Mi Lethek

Berbahan dasar tepung tapioka dan gaplek, mi Lethek tidak mengandung pewarna dan tanpa pengawet, sehingga aman dikonsumsi untuk tubuh.

Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Bakmi atau Mie Lethek 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bakmi atau mi lethek sudah menjadi makanan tradisional khas Bantul sejak tahun 1940an.

Berbahan dasar tepung tapioka dan gaplek, mi Lethek tidak mengandung pewarna dan tanpa pengawet, sehingga aman dikonsumsi untuk tubuh.

Bakmi Jawa selama ini memang identik dengan sajian mi kuning dan bihun yang dikenal memiliki warna putih.

Alih-alih menggunakan dua bahan utama tersebut, mi Lethek Mbah Mendes justru memilih mi Lethek sebagai primadona dalam sajian Bakmi Jawanya.

mi Lethek sengaja digunakan untuk mengkampanyekan makanan sehat melalui hidangan lokal tradisional.

Dari proses pembuatannya, mi lethek bisa dibilang lebih sehat dibanding mi kuning.

Dengan mempertahankan warna lethek atau kusam, mi berbahan dasar tepung tapioka ini berarti tidak menggunakan pewarna.

Unsur pengawet juga ditiadakan, dan menggantinya proses penjemuran di bawah sinar matahari.

"Proses pembuatannya juga melibatkan produsen mi Lethek di Bantul, bahkan untuk mencampur adonan masih menggunakan tenaga sapi," ujar pemilik mi Lethek Mbah Mendes, Hanung Sudibyono saat ditemui di warungnya yang terletak di Sarirejo, Maguwoharo, Depok, Sleman pada Selasa (14/11) lalu.

Di warung yang berdiri sejak akhir 2014 ini, mi Lethek dimasak dengan tanpa menggunakan MSG. Ada beberapa menu pilihan untuk bisa dinikmati pengunjung.

Mi Godog dan Mi Goreng misalnya, dapat menjadi pilihan bagi pecinta Bakmi Jawa yang gurih nan asin.

Kemudian bagi pecinta citarasa manis nan pedas, Plencing Godog dan Plencing Goreng dapat menjadi pilihannya.

"Semua menu ini merupakan resep warisan simbah yang dulu sempat membuka warung mi Lethek pada tahun 1960-an," tambahnya.

Baik Mi Goreng, Mi Godog, Plencing Godog dan Plencing Goreng, keempatnya memiliki bahan-bahan yang identik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved