UI Sabet Gelar Juara Umum di KMHE 2016
Kompetisi tersebut mempertandingkan 60 tim dari 38 Perguruan Tinggi dan Politeknik se-Indonesia dengan Universitas Gadjah Mada sebagai tuan rumah.
Penulis: gil | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani dan Rona Rizkhy Bunga Chasana
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Indonesia (UI) meraih gelar juara umum pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 yang digelar di Candi Prambanan.
Kompetisi tersebut mempertandingkan 60 tim dari 38 Perguruan Tinggi dan Politeknik se-Indonesia dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tuan rumah penyelenggara.
Pada acara penutupan yang berlangsung Jumat (4/11/2016) malam, diumumkan masing-masing juara dari dua kategori yakni urban dan prototype.
Tiap kategori terdiri dari empat kelompok tanding, yakni Bensin, Diesel, Etanol, dan Listrik.
Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 1-4 November 2016, memperlombakan tingkat hematnya mesin dalam penggunaan bahan bakar.
"Hari ini kita memasuki hari terakhir dimana para kontestan akan melakukan race terakhirnya. Tiap mobil karya mahasiswa tersebut melalui 5 race dan pada akhirnya ditentukan yang paling hemat energi yang menjadi pemenangnya," jelas Koordinator mahasiswa KMHE 2016 Mochamad Agam Dridya (21) pada Jumat (4/11/2016).
UI dinyatakan juara umum setelah meraih juara I untuk kategori Urban Bensin dan kategori Prototype Bensin.
Adapun untuk kelompok terbaik jatuh kepada tim dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sedang tim Semar dari UGM berhasil menyabet prediket Video terbaik.
Adapun untuk kategori FDR Award, juara I diraih oleh Tim Bumi Siliwangi dari UPI, juara II oleh tim Sadewa UI dan juara II oleh tim Bengawan dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
KMHE sendiri merupakan kompetisi tahunan yang rutin digelar oleh Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Ketua Pelaksana KMHE 2016, Dr. Adhika Widyaparaga mengatakan, seluruh finalis yang terpilih mengikuti kompetisi telah melewati serangkaian seleksi yang ketat.
Sebelum bertanding, mereka terlebih dahulu diseleksi dari dokumen desain, monitoring, dan manufaktur kendaraan.
"Yang terpenting pada kompetisi ini adalah bukan seberapa cepat mobil melaju, tapi seberapa hemat energi mobil tersebut," paparnya.
Daftar Pemenang