Mutiara Asli Lombok dengan Harga Miring di Bazar Temu Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah
Selain cocok untuk dipakai sebagai perhiasan, mutiara Lombok juga biasa dibawa sebagai buah tangan wisatawan
Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Maulidina Niharotul Izzah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lombok, selain kaya akan destinasi wisata yang indah, juga terkenal sebagai salah satu kota yang membudidayakan mutiara.
Selain cocok untuk dipakai sebagai perhiasan, mutiara Lombok juga biasa dibawa sebagai buah tangan wisatawan
Tapi anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Lombok untuk membelinya.
Cukup datang ke bazar Temu Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah di Sportoriun Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), anda akan menemukan stand penjual mutiara asli Lombok yang berjejer di sana.
Anwar salah satunya, perajin mutiara asli Lombok ini memang sering bepergian guna mempromosikan mutiara khas Lombok ke berbagai kota
"Kalau beli di Lombok langsung, justru harganya akan naik 2-3 kali lipat dibanding dengan penjualan diluar pulau Lombok," ujar Anwar ketika ditemui tim Tribun Jogja, Kamis (25/8/2016)
Untuk harga satu cincin mutiara laut yang memang lebih mahal dari mutiara air tawar misalnya, di bazar tersebut Anwar hanya menawarkan harga Rp 500.000 sampai Rp 600.000. Namun di Lombok bisa sampai Rp1.500.000- Rp 3.000.000 per satuannya
"Mutiaranya mewah banget, pengen sih koleksi, tapi mahal," ujar Intan salah satu pengunjung
Namun anda tidak perlu terlalu khawatir soal harga, di sana banyak pilihan mutiara dari harga Rp50.000 sampai yang paling mahal Rp 1.500.000 tergantung jenis mutiara dan bentuknya
Bazar tersebut dimulai sejak tanggal 25-28 Agustus berbarengan dengan acara Muktamar 3 Nasyiatul Aisyiyah di UMY. (Tribunjogja.com)