"Hobbit" Berusia 700.000 Tahun Ditemukan di Flores
Fosil manusia purba kerdil yang terkenal dengan sebutan hobbit, berusia 700.000 tahun ditemukan di Flores
Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Fosil manusia purba kerdil yang terkenal dengan sebutan hobbit, berusia 700.000 tahun ditemukan di Flores. Temuan ini diyakini dapat membuka misteri keturunan kerdil yang hidup di wilayah tersebut.
Tim yang dipimpin oleh ahli paleontologi, Dr Gert vab den Bergh dari Universitas Wollongong Australia menemukan fragmen tulang dan enam gigi dari manusia kerdil yang disebut Homo floresiensis.
Itu ditemukan di sebuah sungai kuno di pulau Mata Menge.
Ahli memperkirakan fosil tersebut milik satu orang dewasa dan dua anak-anak.
Homo florensiesis memiliki tinggi satu meter dan kemungkinan memiliki kondisi medis tertentu, sehingga menyebabkan ukuran tubuhnya kecil.
Dari sejumlah bukti yang ditemukan, Homo floresiensis diduga merupakan keturunan kerdil dari Homo erectus awal yang hidup di Asia.
Ini terlihat dari morfologi gigi yang menunjukkan kemiripan dengan Homo erectus awal. Spesies ini hidup di padang rumput terbuka dengan komponen lahan basah seperti nenek moyangnya.
Sejau ini, ilmuwan belum dapat memprediksi bagaimana spesies tersebut bisa terdampar di pulau Flores.
"Temuan yang benar-benar tak terduga adalah ukuran homo florensiesis yang sudah kecil semenjak 700.000 tahun lalu," kata Dr Yousuke Kaifu dari Museum Nasional Alam dan Sains Tokyo seperti dikutip dari RT, Jumat (10/6/2016).
Tim meyakini Homo erectus hidup di Flores 1,5 juta tahun lalu, kemudian menyusut ke ukuran hobbit seperti yang ditemukan di Mata Menge dan Liang Bua pada tahun 2003. (tribunjogja.com)