Idap Asma Tak Kunjung Sembuh, Seorang Marbot Masjid di Piyungan Nekat Gantung Diri

Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan

Penulis: usm | Editor: Muhammad Fatoni
Net
Ilustrasi: Gantung diri 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Usman Hadi

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ditengarai karena sakit yang tak kunjung sembuh, Kasidi (70), Warga Dusun Jasem, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (4/3/2016).

“Setelah diidentifikasi pihak Polsek dan juga dari petugas Puskesmas Piyungan, ternyata tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, jadi murni itu karena bunuh diri,” jelas Kompol Tri Pujo Santosa, selaku Kapolsek Piyungan.

Kasidi sendiri awalnya adalah seorang marbot masjid. Namun setelah ia terkena asma, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan istirahat di rumah sekitar satu bulan belakangan ini.

“Informasi sementara yang saya dapatkan gantung diri itu karena dia sudah sepuh (tua, red.), dan penyakitnya enggak sembuh-sembuh,” tegas Pujo.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, jenazah Kasidi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara menurut rencana, jenazah korban akan dikebumikan sore hari.

“Jadi tidak menunggu besok,” papar Pujo. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved