XL Implementasikan LTE-Advanced LAA

Teknologi ini meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimum sampai dengan 300 Mbps

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT XL Axiata Tbk mengimplementasikan teknologi LTE-Advanced LAA (License Assisted Access) ke dalam jaringan layanan 4G miliknya.

Teknologi ini meningkatkan kecepatan menjadi lebih maksimum sampai dengan 300 Mbps dan memberikan kapasitas LTE menjadi lebih besar, dari 150 Mbps menjadi 300 Mbps.

Dalam hal ini, XL bekerjasama dengan perusahaan penyedia teknologi jaringan asal Swedia, Ericsson. Uji coba LTE-Advanced LAA sendiri telah dilangsungkan di Jakarta pada akhir pekan lalu. Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya, Minggu (8/11/2015) mengatakan, pihaknya ingin memastikan layanan internet super cepat ini benar-benar super cepat dan stabil.

Dengan demikian, layanan ini akan bisa menjadi sarana bagi akses ke berbagai jenis layanan data secara prima, terutama layanan video dengan kapasitas besar.

"Prediksi kami, pada perkembangan selanjutnya, akses ke layanan video akan semakin meningkat. Semua ini kami lakukan agar pelanggan akan benar-benar mendapatkan manfaat sesuai yang diharapkan dari layanan XL 4G LTE,” kata Yessie

Yessie menambahkan, XL mendalami seluruh aspek untuk persiapan adopsi teknologi terbaru ini di Indonesia.

Estimasinya, pada pertengahan tahun 2016 mendatang teknologi ini sudah bisa diimplementasikan. Untuk implementasi teknologi ini XL juga menunggu izin dari pemerintah.

Technology LTE-Advanced LAA adalah bagian dari perkembangan teknologi LTE-A (LTE-Advanced) yang menggabungkan frekuensi yang dimiliki oleh operator yaitu licensed band 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dengan frekuensi un-licensed di 5 GHz yang bisa digunakan bersama dengan pelayanan WiFi.

Teknologi LTE-A LAA sendiri masih baru dalam standarisasi 3GPP.

Ketersediaan BTS yang support LTE-LAA dari Ericsson seperti RBS 6402, yang didemokan pada kesempatan kali ini, baru akan tersedia secara komersial di sekitar kuartal pertama tahun depan. Sementara itu, terminal untuk pelanggan baru akan tersedia sekitar pertengahan 2016.

Penerapan teknologi ini oleh XL akan berjalan seiring dengan penggelaran 4G BTS kita di lokasi-lokasi hotspot, baik di dalam maupun di luar ruangan. Jadi, BTS 4G milik XL nantinya akan bisa menggunakan spektrum licensed (1800 MHz) dan juga sebagai tambahan akan bisa menggunakan frekuensi unlicensed 5 GHz ini.

Karena daya yang boleh dipancarkan LTE-A LAA ini kecil sama dengan WiFi, cakupan tambahan kecepatan dari LTE-A LAA dioptimalkan untuk area hotspot saja, sedangkan area yang lebih besar akan dilayani dengan LTE licensed band (1800 MHz).

Saat ini, sebagian besar infrastruktur jaringan milik XL sudah siap untuk implementasi 4G LTE. Infrastruktur XL juga sudah siap untuk implementasi LTE-Advanced (LTE-A) yang menggunakan metode Carrier Aggregation (CA) atau penggabungan bandwidth LTE di spektrum 1800 MHz, 2100 MHz, dan 900 Mhz.

Penggelaran LTE-A harus di lakukan dengan sinkronisasi ketersediaan terminal/handset yang mendukung layanan LTE-A ini di pasar dan tentunya didahului oleh optimisasi penggunaan spektrum yang di miliki oleh XL (dari 10 MHz menjadi 15MHz dan kemudian 20 MHz). (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved