FKY Tahun Ini Mengambil Tema Dandan

Perayaan akbar seni Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) bakal digelar kembali sepanjang 19 Agustus – 5 September 2015 mendatang

Penulis: rap | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Hendra Krisdianto
Ilustrasi: Festival Kesenian Yogyakarta ke-26. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perayaan akbar seni Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) bakal digelar kembali sepanjang 19 Agustus – 5 September 2015 mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, venue FKY 27 ini berpusat di Taman Kuliner Condongcatur.

Menurut Ketua Divisi Program , Ishari Sahida yang juga dikenal dengan Ari Wulu, Tema FKY 27 ialah 'Dandan', yang dalam bahasa Jawa memuat dua aktivitas yakni bersolek dan berbenah.

Ia menjelaskan bahwa bersolek selalu identik dengan aktivitas yang menuntun pada kualitas estetika yaitu paras atau penyajian.

Sedangkan berbenah identik dengan upaya perbaikan fisik atau non-fisik.

Membawa keduanya sebagai konsep dalam FKY 27, lanjut Wulu, adalah upaya untuk menyajikan seni dan budaya Yogyakarta.

Baik di wilayah kota maupun kabupaten secara maksimal, sebagai wujud karakter dari Yogyakarta sebagai kota seni dan budaya.

"ndandani membutuhkan peran serta semua elemen masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Meskipun terdiri dari elemen masyarakat yang berbeda-beda namun harus tetap mampu menyajikan dan menjadikan paras seni budaya Yogyakarta dengan lebih baik," tambahnya.

Ari Wulu menjelaskan dengan mengangkat tema ini pun memiliki konsekuensi yakni FKY 27 diharapkan tetap mampu “menopangi” Yogyakarta secara estetik dalam format festival.

Sehingga bukan sekadar “menopengi” yang berarti hanya menjadi rutinitas tahunan, tanpa ada tujuan untuk mempertahankan, atau mengembangkan karakteristik seni budaya Yogyakarta.

Melalui festival seni ini diharapkan dapat terjadi bincang keilmuan, wacana, kreasi sampai pergerakan yang lebih komprehensif sebagai upaya dari mulai dandan sampai dengan nDandani Yogyakarta dengan rupa-rupa permasalahannya.

Menurut Ketua Divisi Bagian Umum Setyo Harwanto, Taman Kuliner Condongcatur menjadi venue alternatif terpilih berdasarkan spirit yang sama seperti pemilihan venue FKY dua tahun terakhir ini di Plaza Ngasem.

Lokasi tersebut menjadi sebuah wilayah yang di satu bagian memiliki kondisi lingkungan urban yang disibukkan dengan aktivitas harian masyarakat modern.

Sementara pada bagian lain terdapat penduduk lokal yang seolah terhimpit di antara bangunan-bangunan megah yang intimidatif.

Ia menjelaskan bahwa Condongcatur merupakan kecamatan di mana Taman Kuliner berada, dan menjadi sebuah target audience yang diharapkan mampu menyerap dan sekaligus mewujudkan visi dan misi FKY.

Khususnya berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved