Putri Aditya Listyaningrum, Tertarik Bisnis Batik
Diajeng Bantul ini mengaku, sejak masih kanak-kanak memang sudah mengagumi motif asli Indonesia
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berawal dari kesukaan terhadap motif batik, Putri Aditya Listyaningrum, kini mencoba mengembangkan minatnya dengan membidik usaha sampingan yang menjanjikan, yakni online shop produk batik.
Diajeng Bantul ini mengaku, sejak masih kanak-kanak memang sudah mengagumi motif asli Indonesia itu, sehingga bisnis barunya ini selain menguntungkan juga memenuhi hobinya yang suka mengoleksi baju batik.
"Bajuku itu hampir batik semuanya lho, mulai dari baju yang formal sampai baju santai, pasti punya setidaknya satu yang bermotif batik," kata gadis kelahiran Bantul, 23 Januari 1992 kepada Tribun Jogja.
Ide membuat online shop, diakuinya merupakan keinginannya pribadi untuk mempopulerkan motif batik. Sedangkan media online dipilihnya karena saat ini banyak remaja khususnya cewek yang suka browsing fashion di internet.
:Saya pakai jejaring soasial populer dengan alamat Facebook Cello Batik, Twitter @cellobatik dan Instagram cellobatik. Sudah banyak desian batik yang saya ungguh disana," ujarnya.
Tak hanya batik jumputan yang menjadi andalannya, tetapi juga ia tambah dengan tas rajut dan dompet untuk memperkaya koleksinya yang kenal dengan nuansa tradisional. Putri juga mulai mengenalkan produknya di sejumlah pameran.
Untuk desain produk tersebut, saat ini Putri mengaku masih bekerjasama dengan penjahit untuk membuatkannya berbagai produk. Namun kedepan ia mulai merancang desain karya sendiri dan berniat membuka gerai b atik offline.
"Dunia kini telah mengenal batik, sehingga saat ini batik menjadi komoditas yang sangat menguntungkan. Untuk memperdalam ilmu desain saya juga punya minat untuk sekolah di bidang desain fashion," tukasnya. (*)