Quantum Learning Atasi Kejenuhan Siswa Belajar Matematika
Pelajaran Matematika seringkali dianggap siswa sebagai pelajaran yang membosankan.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelajaran Matematika seringkali dianggap siswa sebagai pelajaran yang membosankan. Namun dengan adanya Quantum Learning yang diterapkan di SMP Negeri 16 Kota Cirebon, membuat pelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan.
Model Quantum Learning merupakan pembelajaran yang melibatkan psikologi dan kreativitas sang anak. Selama belajar, siswa tidak hanya akan berada di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas.
"Sehingga dengan begitu anak didik akan lebih bebas dalam menemukan berbagai pengalaman baru dalam proses belajarnya," ujar lulusan Program Doktor Pascasarjana Psikologi Pendidikan Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ani Rusnaeni pada Senin (29/9).
Penerapan Quantum Learning pada anak didik secara psikologi terbentuk dari adanya interaksi yang dialami oleh anak didik dengan dunia pendidikan. Jika pada masa lalu pendidikannya ia merasa tidak puas dengan proses dan metode belajar yang digunakan di masa sekolahnya dulu, karena metodenya yang monoton dan tidak menyenangkan. Maka hal itu akan membuat anak didik mencari alternatif metode belajar lain yang mampu mengembangkan dirinya menjadi lebih aktif dalam belajar.
"Karena itu melalui Quantum Learning inilah anak didik akan diajak belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan," kata Ani yang sempat menghadapi ujian Sidang Doktor Terbuka beberapa waktu lalu.