Pengendara Satria FU Ini Menangis Saat Ditilang

Dia tetap diberikan tilang karena tidak memiliki SIM, selain itu, motor miliknya juga tidak dilengkapi kaca spion

Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
MENANGIS- Polisi sedang membujuk pria yang menangis karena sepeda motornya kena tilang dalam operasi rutin Polrestabes Semarang di daerah Sigar Bencah, Tembalang, Sabtu (28/12/2013) dinihari. 

Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Seorang pria berjaket cokelat tiba tiba saja menangis ketika motor Satria FU warna merah miliknya dibawa polisi. Seolah tak ada rasa malu, dia pun kemudian duduk di pinggir jalan dan terus saja menangis tersedu sedu.

"Ampun pak, saya jangan ditilang," tuturnya sembari terus menangis.

Namun tangis rengekan pemuda yang mengaku bernama Wahyu, warga Kedungmundu, itu tidak membuat polisi bergeming.

Dia tetap diberikan tilang karena berkendara tidak memiliki SIM, selain itu, motor miliknya juga tidak dilengkapi kaca spion.

Hampir satu jam pemuda itu menangis di pinggir jalan. Dia tidak menghiraukan teriakan warga yang mencemoohnya lantaran dianggap cengeng.

Meski polisi telah memberikan dia kunci motor dan selembar surat tilang, dia tetap saja menangis di pinggir jalan tanpa melepas helm warna ungu miliknya. Setelah dibujuk anggota polisi, pria ini akhirnya pergi meninggalkan kerumunan sambil memegang selembar surat tilang.

"Hahahaha, laki laki kok nangis, huuuu cengeng," teriak warga sekitar yang berkerumun kepada pria itu.

Malam itu, Sabtu (28/12) pukul 01.00, aparat gabungan Polrestabes Semarang kembali menggelar operasi rutin di daerah Sigar Bencah, Tembalang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Tags
tilang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved