Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Masih Rendah
Pada tahun 2012, CPI merujuk pada angka 3,2 naik sedikit dari capaian tahun 2011 dan 2010 yang sempat menyentuh 3,0 dan 2,8.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meskipun sempat naik dari posisi tahun lalu, namun Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) di Indonesia pada 2012 lalu masih rendah. Pada tahun 2012, CPI merujuk pada angka 3,2 naik sedikit dari capaian tahun 2011 dan 2010 yang sempat menyentuh 3,0 dan 2,8.
"CPI 2012 juga menunjukkan, Indonesia turun peringkat menjadi 118 dari 182 negara, dan hanya terpaut sedikit lebih tinggi dari Timor Leste yang CPI-nya 3,3," ujar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad saat menyampaikan Pidato Ilmiah Kuliah Perdana Pascasarjana UGM, Kamis (5/9/2013).
Indeks ini, menurutnya, merepresentasikan bahwa korupsi sudah sangat meluas secara sistemik merasuk ke semua sektor. Korupsi ini juga sudah merasuk ke berbagai tingkatan, baik pusat sampai daerah, di semua lembaga negara eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
"Oleh karenanya korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa atau extra ordinary crimes," paparnya. (*)