UU Keistimewaan DIY
Sultan Tetap Diusulkan sebagai Cawapres di Rapimnas Golkar
Golkar tetap akan membawa nama SUltan ke Rapimnas mendatang sebagai cawapres mendampingi Abu Rizal Bakri
Penulis: Hendy Kurniawan |

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Sri Sultan HB X tetap akan diusung DPD Partai Golkar DIY pada Rapat Pimpinan Nasional yang dihelat Oktober mendatang, sebagai calon wakil presiden Abu Rizal Bakrie. Seperti diketahui, Gubernur DIY ini telah menyatakan mundur dari Golkar sejak 5 September 2012.
"Kami sudah putuskan membawa nama Sultan pada Rapimnas mendatang. Tak masalah jika sekarang beliau bukan lagi menjadi kader partai, bukan berarti hak politiknya hilang," terang Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar DIY, Janu Ismadi, Senin (10/9/2012).
Janu menilai, Sultan adalah sosok negarawan yang memiliki kapasitas menjadi pemimpin negara. Terlebih hampir masyarakat Pulau Jawa mengenal sejak lama Raja Keraton Yogyakarta ini. Sehingga diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara.
Namun demikian, dengan mundurnya Sultan banyak yang beranggapan akan memengaruhi peroleh suara Golkar di DIY pada pemilihan legislatif pada 2014. Sebab, Sultan masih dilihat konstituen sebagai tokoh berpengaruh.
Akan tetapi, hal itu dibantah Janu. Menurutnya, dengan mundurnya Sultan malah mampu membuat masyarakat terbuka, bahwa Golkar legowo melepaskan kadernya demi kepentingan rakyat banyak.
"Justru malah kami optimis perolehan suara menjadi lebih banyak dibandingkan Pemilu 2009. Masyarakat tahu kami tidak nggondeli Ngarso Dalem demi kepentingan bersama," pungkas Wakil Ketua DPRD DIY ini. (*)