Arus Balik di Suramadu Mulai Ramai
Arus Balik di Suramadu Mulai Ramai
Editor:
jun
TRIBUNJOGJA.COM, MADURA -
H+1 arus balik Lebaran di Jembatan Suramadu sisi Madura, Jatim, mulai padat, Senin (20/8/2012) pagi. Antrean kendaraan roda dua (R2) mencapai 100 meter. Sedangkan roda 4 masih lengang.
"Ini hanya orang sekitar Surabaya saja yang kembali dari silaturahmi. Belum puncaknya," tutur Kepala Shift Gerbang Tol Suramadu, Suharyono.
Kendati demikian, Suharyono mengaku tidak ingin antrian semakin memanjang dalam waktu yang lama. Sehingga memaksa petugas gerbang tol menambah satu loket tiket R2 (menjadi 3 loket) dan menyiapkan satu loket tiket cadangan. "Sehingga antrean R2 tujuan Surabaya tidak berlangsung lama," tuturnya.
Ia menyatakan, diprediksi dari pagi hingga siang ini, kendaraan R2 dan R4 berjumlah 9 ribu hingga 10 ribu. "Dari pukul 6 pagi hingga jam 2 siang, arus balik relatif padat," terangnya.
Untuk antisipasi, lanjut Suharyono, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali membuka 5 sampai 6 lajur R2.
"Harus mengorbankan loket R4 untuk sementara. Bisa juga nantinya rekayasa jalur. Tergantung jalur mana yang padat," pungkasnya. (SURYA ONLINE)
H+1 arus balik Lebaran di Jembatan Suramadu sisi Madura, Jatim, mulai padat, Senin (20/8/2012) pagi. Antrean kendaraan roda dua (R2) mencapai 100 meter. Sedangkan roda 4 masih lengang.
"Ini hanya orang sekitar Surabaya saja yang kembali dari silaturahmi. Belum puncaknya," tutur Kepala Shift Gerbang Tol Suramadu, Suharyono.
Kendati demikian, Suharyono mengaku tidak ingin antrian semakin memanjang dalam waktu yang lama. Sehingga memaksa petugas gerbang tol menambah satu loket tiket R2 (menjadi 3 loket) dan menyiapkan satu loket tiket cadangan. "Sehingga antrean R2 tujuan Surabaya tidak berlangsung lama," tuturnya.
Ia menyatakan, diprediksi dari pagi hingga siang ini, kendaraan R2 dan R4 berjumlah 9 ribu hingga 10 ribu. "Dari pukul 6 pagi hingga jam 2 siang, arus balik relatif padat," terangnya.
Untuk antisipasi, lanjut Suharyono, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali membuka 5 sampai 6 lajur R2.
"Harus mengorbankan loket R4 untuk sementara. Bisa juga nantinya rekayasa jalur. Tergantung jalur mana yang padat," pungkasnya. (SURYA ONLINE)