Ujian Nasional
Aneh, Siswa Tunarungu Kok Dapat Soal Listening
Delapan siswa tunarungu SLB YAAT Klaten menerima soal listening ujian Bahasa Inggris, Selasa siang.
Penulis: oda |
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Entah siapa yang salah. Yang jelas pada hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Selasa (17/4/2012) ada keganjilan. Hal ini terjadi ketika delapan siswa tunarungu dan wicara di Sekolah luar Biasa (SLB) B Yayasan Asuhan Anak-anak Tuna (YAAT) Klaten mendapat soal listening dalam ujian Bahasa Inggris.
"Kami terpaksa mengubah soal listening menjadi bentuk tulisan agar bisa dipahami siswa. Pengubahan ini kebijakan kami sendiri," kata Kasek SLB B YAAT Klaten, Wardoyo ditemui di sekolahnya, Selasa siang.
Ia mengaku heran lantaran siswa yang tak bisa mendengar justru menerima soal listening. Pihaknya menerima naskah soal UN Bahasa Inggris disertai kaset.
“Mereka itu tidak bisa mendengar, mengapa diberi soal seperti itu? Dari delapan siswa tuna rungu, hanya satu siswa yg memiliki pendengaran sedikit lebih baik. Sisanya tuna rungu total,” tuturnya.
Sementara itu, petugas peninjau UN dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iswandi mengaku baru mengetahui adanya soal listening untuk siswa tuna rungu di SLB B YAAT Klaten.
“Nanti itu menjadi bahan evaluasi di pusat. Yang terpenting sekarang, siswa tuna rungu itu masih bisa mengikuti UN dengan sedikit bantuan,” katanya, yang juga mengatakan pelaksanaan UN di sejumlah SLB berjalan dengan lancar, saat berada di sekolah tersebut. (www.tribunjogja.com)