Jenazah Khadafi Disimpan dalam Pendingin Supermarket

Sebuah video amatir yang beredar pada Jumat kemarin memperlihatkan ia dipukuli dan ditarik di tanah.

Editor: jun
TRIBUNJOGJA.COM, TRIPOLI  - Mayat pemimpin Libya Kolonel Muammar Khadafi disimpan dalam lemari pendingin sebuah supermarket komersial di sebuah pusat perbelanjaan, sementara para pejabat terkait saling beradu mulut mengenai apa yang akan dilakukan terhadap mayat itu. Demikian dilansir AP, Sabtu (22/10/2011).

Sementara, sebuah video amatir yang beredar pada Jumat kemarin memperlihatkan ia dipukuli dan ditarik di tanah. Tewasnya Khadafi dan aspek yang mengelilinginya menjadi sebuah tanda dari kesulitan besar yang akan dihadapi Libya di masa mendatang.

Pemerintahan baru tak terarah, orang-orang Libya saling menyalahkan dan terpisah satu sama lain. Namun Dewan Transisi Nasional menyatakan jika negara itu bebas dan akan memulai sebuah pemerintahan baru dalam kurun waktu sebulan dan pemilu yang direncanakan berlangsung dalam waktu delapan bulan.

Kepala UNHCR menyatakan keprihatinan dan dugaan mengenai kemungkinan Khadafi ditembak usai ditangkap hidup-hidup. Kondisi dan apa yang akan dilakukan terhadap mayat itu menjadi perdebatan sejumlah faksi di Libya. Sejumlah pejuang pemberontak dari Misrata, kota paling parah dihancurkan pasukan Khadafi, mengklaim jika mayat itu milik mereka dan memaksa penundaan penguburan yang sedianya dilakukan pada Jumat (21/10/2011). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved