6 Masakan Khas Aceh dengan Cita Rasa Rempah yang Kuat dan Menggugah Selera

Aceh merupakan daerah yang dikenal sebagai kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki warisan kuliner yang menggoda lidah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
pinterest.com
Sate Matang 

TRIBUNJOGJA.COM - Aceh merupakan daerah yang dikenal sebagai kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga memiliki warisan kuliner yang menggoda lidah.

Masakan khas Aceh terkenal dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah, menghasilkan aroma tajam dan rasa yang khas.

Berikut 10 makanan khas Aceh yang wajib Tribunners coba saat berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia ini.

1. Mie Aceh

Mie Aceh
Mie Aceh (pinterest.com)

Mie Aceh merupakan masakan yang terbuat daru mie kuning tebal yang dimasak bersama potongan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang dan cumi.

Masakan ini memiliki ciri khas dari bumbu rempahnya yang kuat, perpaduan rasa pedas khas, sehingga menjadikan Mie Aceh memiliki cita rasa unik yang sulit dilupakan.

2. Kuah Pliek U

Masakan tradisional ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Aceh.

Masakan ini berisi kuah pliek u yang terbuat dari santan, daun melinjo muda, nangka muda, dan aneka sayuran lain yang dimasak bersama bumbu rempah.

Sehingga menciptakan rasa gurih dan sedikit asamnya yang memberikan sensasi segar di lidah.

3. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap Aceh
Ayam Tangkap Aceh (Intisari online)

Ayam Tangkap adalah hidangan ayam goreng khas Aceh yang disajikan dengan dedaunan seperti daun pandan, daun kari, dan daun salam koja.

Masakan ini memberikan aroma yang harum menggoda, dengan tekstur ayam yang renyah di luar dan lembut di dalam.

4. Kuah Beulangong

Belasan kuali yang digunakan untuk memasak kuah Beulangong yang merupakan adat istiadat setempat dalam memeriahkan Maulid Nabi (Serambi News/Asnawi Luwi)


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gampong Lampaseh Krueng Bagikan 17 Kuah Beulangong ke Masyarakat, https://aceh.tribunnews.com/2022/01/09/gampong-lampaseh-krueng-bagikan-17-kuah-beulangong-ke-masyarakat.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Belasan kuali yang digunakan untuk memasak kuah Beulangong yang merupakan adat istiadat setempat dalam memeriahkan Maulid Nabi (Serambi News/Asnawi Luwi) Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gampong Lampaseh Krueng Bagikan 17 Kuah Beulangong ke Masyarakat, https://aceh.tribunnews.com/2022/01/09/gampong-lampaseh-krueng-bagikan-17-kuah-beulangong-ke-masyarakat. Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim (Serambi News/Asnawi Luwi)

Masakan ini pada umumnya disajikan pada acara besar seperti kenduri atau pesta rakyat.

Kuah Beulangong terbuat dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah seperti kunyit, lengkuas, dan ketumbar.

Masakan ini memiliki cita rasa yang gurih dan berlemak, sehingga cocok disantap dengan nasi hangat.

5. Sie Reuboh

Sie Reuboh adalah olahan daging sapi yang diawetkan menggunakan cuka dan rempah-rempah. 

Masakan ini memiliki rasa yang gurih, sedikit asam, dan memiliki aroma khas hasil fermentasi alami.

Masakan ini pun sering dijadikan lauk pendamping nasi putih, supaya menambah kenikmatan setiap santapan.

6. Sate Matang

Sate Matang merupakan masakan yang berasal dari daerah Matang, Bireuen dengan bahan dasar daging sapi atau kambing.

Masakan ini dibumbui dengan rempah, dibakar, lalu disajikan dengan kuah kacang kental dan sambal kecap, sehingga menciptakan rasa gurih dan pedasnya memberikan sensasi nikmat di setiap suapan. (MG Kartika Larasati)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved