iPad Air vs iPad Pro: Bedanya Apa dan Mana yang Layak Dibeli di Tahun 2025
iPad Air hadir sebagai opsi yang lebih terjangkau namun tetap bertenaga, sementara iPad Pro tampil sebagai perangkat professional.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Apple resmi memperbarui iPad Air M3 dan iPad Pro M4 pada 2025, membawa perubahan besar di performa dan fitur.
- Meski sama-sama bertenaga, keduanya kini punya karakter yang sangat berbeda untuk kebutuhan mahasiswa.
- iPad Air lebih cocok untuk belajar dan produktivitas harian, sementara iPad Pro menyasar pengguna kreatif dan profesional.
- Dengan selisih harga yang jauh, memahami perbedaan keduanya menjadi kunci sebelum memilih.
TRIBUNJOGJA.COM - Persaingan lini iPad semakin ketat, setelah Apple memperbarui iPad Air dan iPad Pro pada 2025.
Meski sama-sama mengusung performa tinggi dan kompatibel dengan ekosistem aksesori terbaru, keduanya kini punya karakter yang semakin berbeda.
Hal ini membuat banyak calon pembeli terutama mahasiswa, kini mulai mempertimbangkan mana yang lebih tepat untuk kebutuhan belajar, multitasking, hingga kreativitas digital.
iPad Air hadir sebagai opsi yang lebih terjangkau namun tetap bertenaga, sementara iPad Pro tampil sebagai perangkat professional.
Dengan beberapa spesifikasi unggul seperti, layar yang lebih canggih, fitur premium, serta kemampuan render grafis yang menonjol.
Dengan jarak harga yang cukup signifikan, mahasiswa perlu memahami perbedaan dua lini iPad ini.
Sebelum memutuskan dalam memilih iPad, mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan kuliah sehari-hari.
Berikut Perbandingan Antara iPad Air M3 dan iPad Pro M4
Layar
Pada bagian layar iPad Air M3 menggunakan layar Liquid Retina, dan ukuran iPad ini tersedia di 11 inci dan 13 inci.
Karena bukan Pro, refresh rate-nya hanya mampu di 60 Hz, standar iPad Air.
Hal ini membuat pengalaman scrolling dan animasi terasa lebih tradisional, bukan super-smooth seperti Pro.
Sedangkan pada iPad Pro M4, sudah menggunakan layar Ultra Retina XDR berbasis OLED tandem.
Layar pada iPad ini sangat cerah, hingga mampu mencapai kecerahan di ~1.000 nit, dan puncak HDR bisa 1.600 nit.
Selain itu iPad ini juga mendukung ProMotion, dan refresh rate adaptif dari 10 Hz sampai 120 Hz, membuat animasi, gambar, dan skrol jauh lebih halus.
Kemudian terdapat pilihan kaca nano-texture untuk model tertentu, yang bisa mengurangi pantulan cahaya.
Pada intinya iPad Pro punya layar yang jauh lebih pro, dan ideal untuk kreatif, desain, editing video/gambar, dan membaca konten HDR.
IPad Air cukup untuk tugas kuliah, menulis, membaca, dan penggunaan sehari-hari.
Chipset / Performa
iPad Air M3 ini ditenagai dengan chipset Apple M3, yang mempunyai performa cukup signifikan dibanding M1.
Selain itu, iPad ini juga cocok untuk multitasking, aplikasi produktivitas, dan kreativitas ringan.
Sedangkan iPad Pro M4 sudah menggunakan chipset Apple M4, chip yang lebih baru dan sangat powerful.
iPad Pro M4 punya arsitektur GPU yang mendukung ray tracing dan rendering pro, cocok untuk aplikasi grafis intensif atau kreatif.
Selain itu iPad ini mempunyai Neural Engine, yang sangat kuat untuk tugas AI / machine learning dalam iPadOS.
Performanya dari iPad ini juga bisa lebih meningkat, pada varian penyimpanan yang lebih besar.
Pada intinya iPad Pro sangat unggul di performa, sangat cocok untuk tugas berat seperti rendering dan grafis.
Sedangkan iPad Air, sudah cukup untuk produktivitas harian dan kreatif ringan.
Baterai
Apple tidak selalu menyebut kapasitas baterai dalam mAh, tapi iPad Air M3 ini diklaim mampu bertahan lama.
Karena refresh rate yang hanya 60 Hz dan arsitektur M3 yang efisien, serta hanya digunakan untuk tugas-tugas ringan.
Seperti misalnya digunakan untuk tugas kuliah dalam membuat catatan, baca PDF, dan nonton video.
Sehingga dengan hanya pemaiakan yang ringan tersebut, daya yang digunakan cukup efisien.
Sedangkan iPad Pro M4, penggunaan baterainya dinilai cukup boros untuk pemakaian sehari-hari.
Karena pada iPad ini, menggunakan layar OLED + ProMotion, serta penggunaan intensif untuk render video dan grafis bisa menguras daya lebih cepat.
Pada intinya, iPad Air mungkin memberi keuntungan daya dalam banyak kegiatan atau tugas ringan seperti kuliah.
Sementara iPad Pro mampu untuk melibas pekerjaan pro, namun penggunaan baterainya lebih boros ketimbang iPad seri lainnya.
Stylus (Apple Pencil & Aksesori)
iPad Air M3 sudah mendukung Apple Pencil generasi terbaru atau USB-C tergantung model, cukup untuk menulis, menyoret catatan, menggambar ringan.
Dengan refresh rate yang hanya 60Hz, pengalaman drawing mungkin terasa sedikit kurang mulus dibanding Pro, terutama untuk ilustrasi profesional atau sketsa berat.
Sedangkan iPad Pro M4 mendukung Apple Pencil Pro, yang punya fitur lebih canggih dibanding Pencil biasa.
Dengan layar ProMotion (120Hz), pengalaman coretan lebih responsif, latency lebih rendah, sangat ideal untuk ilustrasi, desain grafis, pekerjaan kreatif profesional.
Untuk mahasiswa yang butuh menulis catatan saja, Pencil standar di Air sudah sangat cukup.
Sedangkan Untuk desain grafis, ilustrasi, pekerjaan kreatif berat iPad Pro lebih disarankan.
Harga
Dari segi harga iPad Air M3 di Indonesia, misalnya varian 11″ WiFi 128 GB dibanderol sekitar Rp 12,499,000.
Namun ada juga beberapa varian storage yang lebih besar (256 GB, 512 GB, 1 TB), dan yang pasti bisa memperbesar harganya.
Sedangkan iPad Pro M4, dibandrol dengan harga sekitar Rp 19,499,000, dan varian lainnya sekitar Rp 25,499,000, harga tersebut berdasarkan varian-varian yang ada.
iPad Air jauh lebih ramah di kantong dibanding Pro, terutama untuk mahasiswa yang mungkin punya anggaran terbatas.
Namun iPad Pro benar-benar menjadi investasi besar dan positif untuk performa tinggi.
Fungsi / Kegunaan
iPad Air M3, Ideal untuk mencatat kuliah, membaca e-book / jurnal, presentasi, menulis esai, browsing, editing ringan foto / video, dan streaming.
Dengan bobot yang ringan dan baterai cukup efisien, sangat cocok dibawa ke kampus setiap hari.
Sedangkan iPad Pro M4, ideal untuk desain grafis, ilustrasi profesional, editing video berat, rendering, penggunaan aplikasi AI, arsitektur, dan 3D modeling.
Bisa dipakai sebagai workstation mobile yang sangat kuat, terutama bila dikombinasikan dengan Magic Keyboard + Pencil Pro.
Cocok untuk mahasiswa jurusan kreatif, engineering, arsitektur, atau yang butuh iPad sebagai laptop kedua.
Baca juga: Sebelum Beli iPad, Kenali Dulu Fungsi dan Segmen Tiap Serinya
Dengan beragam peningkatan yang semakin jelas, iPad Air M3 dan iPad Pro M4 hadir untuk kebutuhan yang berbeda.
iPad Air menawarkan kinerja tangguh dengan harga terjangkau, dan menjadikannya pilihan ideal untuk mahasiswa.
Mahasiswa yang membutuhkan perangkat ringkas, efisien, dalam kegiatan belajar sehari-hari.
Sementara iPad Pro M4 menyasar pengguna profesional dan mahasiswa kreatif yang membutuhkan performa maksimal, layar terbaik, serta dukungan stylus yang lebih responsif.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan pengguna masing-masing.
Jika produktivitas umum, mobilitas, dan harga menjadi prioritas, iPad Air sudah lebih dari cukup.
Namun jika kreativitas tingkat lanjut, performa tinggi, dan pengalaman multimedia terbaik diperlukan, iPad Pro M4 adalah investasi yang tepat. (sumber: apple.com)
(MG Faza Fauzan Azhima)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.