Mobile Legend: Grock Mendominasi Lane, Buat Lawan Keteteran di Lane

Ringkasan Berita:

• Grock kembali menjadi pusat perhatian, berkat dominasi lane yang luar biasa sejak early game hingga late game.
• Mobilitas tinggi, damage besar, dan daya tahan kuat membuatnya mampu mengacaukan rotasi lawan dan membuka ruang bagi tim.
• Build item terbarunya mampu mengubah Grock menjadi benteng hidup yang sulit ditumbangkan di setiap team fight.
• Simak strategi laning phase dan racikan item lengkap, yang menjadikan Grock pilar kemenangan di meta terbaru.

TRIBUNJOGJA.COM - Grock Sang Fortress dari Land of Dawn, kembali menjadi pusat perhatian berkat kemampuannya.

Grock mampu mendominasi lane sejak early game hingga menjadi tembok kokoh di late game.

Kombinasi damage besar, durability tinggi, serta mobilitas unik menjadikan Grock salah satu hero yang sulit ditandingi.

Sebagai Tank/Fighter hibrida, Grock bukan hanya pelindung tetapi juga inisiator dan pengacau formasi musuh.

Namun dominasi itu tidak muncul begitu saja, pemain harus memahami laning phase secara mendalam.

Termasuk kapan harus agresif, kapan melakukan zoning, hingga bagaimana memanfaatkan posisi tembok untuk mengamplifikasi kekuatannya.

Baca juga: Mobile Legend: Laning Phase dan Racikan Build Zhuxin, Auto Menang Perang

Early Game, Zoning Ketat dan Tekanan Kontinu

Pada fase awal permainan, Grock adalah salah satu hero terkuat di Mobile Legends.

Keunggulan ini didapatkan oleh bonus movement speed dan regen saat berada di dekat tembok.

Menjadikan hero Grock ini sangat sulit dikejar dan mudah melakukan disengage.

Damage besar dari Power of Nature, yang semakin kuat ketika Grock mengisi tenaga sambil menempel pada tembok.

Base defense yang tinggi, membuatnya bisa maju untuk zoning tanpa risiko besar.

Grock dapat langsung melakukan pressure sejak wave pertama.

Ia bisa maju agresif, menghalau hero lawan menjauh dari minion, sekaligus menciptakan ruang bagi jungler untuk farming aman.

Apabila ditempatkan di EXP Lane, Grock dapat memenangkan pertarungan jarak dekat.

Memotong lane menjadi strategi efektif, terutama melawan fighter yang mengandalkan stacking seperti Benedetta.

Grock bisa mengacaukan rotasi musuh menuju mid lane, memperlambat momentum mereka.

Sebaliknya, jika berperan sebagai Roamer Grock dapat membuka map secara agresif.

Serta mengontrol area jungle musuh, dan mengamankan Lithowanderer lebih awal.

Mid Game, Kontrol Map dan Inisiasi

Memasuki mid game, Grock mulai memainkan perannya sebagai pengontrol tempo rotasi

Mobilitas tinggi memungkinkan Grock berpindah lane dalam waktu singkat.

Grock dapat melakukan pressure secara simultan ke gold lane maupun mid lane, memaksa musuh bermain lebih defensif.

Kemudian Grock bisa menajdi inisiator Team Fight, melalui skill ultimate Wild Charge yang menjadi kunci utama.

Dengan penggunaan yang tepat, Grock dapat memecah formasi musuh, menciptakan CC ke beberapa target sekaligus.

Hal ini dapat membuka peluang kill bagi hero core di tim.

Dinding dari Guardian’s Barrier juga menjadi alat zoning efektif, menutup jalur kabur atau memerangkap hero lawan.

Late Game, Frontliner Abadi yang Sulit Ditumbangkan

Pada fase akhir permainan, Grock berubah menjadi benteng hidup.

Ketika item pertahanan selesai, ia mampu menyerap kerusakan dalam jumlah besar, bahkan dari dua hingga tiga hero sekaligus.

Berkat scaling defensif yang sangat tinggi, Grock mampu menahan serangan hero burst seperti Lesley, Brody, hingga Pharsa.

Selain itu, Grock bisa menjadi pengawal utama bagi jungler atau gold laner ketika war besar pecah.

Serta Grock mampu masuk ke lini belakang tanpa takut tumbang, dan mengacaukan formasi musuh dari dalam.

Dengan build sustain yang tepat, Grock nyaris mustahil dijatuhkan tanpa komitmen penuh dari tim lawan.

Build Item Grock, Ketangguhan Maksimal dan Kontrol Pertempuran

• Tough Boots / Warrior Boots: Tough Boots untuk mengurangi efek crowd control dan Warrior Boots untuk menahan physical hero seperti Chou atau Paquito.
• Cursed Helmet: Damage area yang konsisten, sangat membantu clear wave atau melakukan lane cutting.
• Dominance Ice: Salah satu item paling penting dan wajib ada untuk hero roam dan EXP di meta saat ini. Item ini mampu mengurangi lifesteal, attack speed, dan shield musuh hingga 50 persen. Efektif melawan hero regen seperti Esmeralda, Terizla, Yu Zhong, bahkan Wanwan.
• Antique Cuirass: Mengurangi damage musuh yang menyerang Grock secara langsung. Item ini membuat Grock mampu berdiri lebih lama di garis depan.
• Oracle: Memperkuat efek shield dan regen. Sinergi ini sempurna dengan pasif Grock yang meningkatkan durability saat dekat tembok.
• Immortality: Memberikan kesempatan hidup kedua, sangat penting pada late game ketika team fight menentukan arah pertandingan.
• Item Alternatif: Radiant Armor, Guardian Helmet, Brute Force Breastplate, Blade Armor.

Battle Spell dan Emblem Terkuat untuk Grock

• Battle Spell: Flicker, paling populer untuk combo kejutan Wild Charge. Sprint, memberi mobilitas kuat untuk zoning dan rotasi.
• Emblem: Custom Tank Emblem, dengan Talent Concussive Blast memberikan damage tambahan saat berada di tengah musuh. Brave Smite juga dapat dipilih untuk mendapatkan regen tambahan setiap kali Grock mengenai lawan dengan skill.

Grock, Pilar Kemenangan dalam Meta Modern

Dengan kemampuan bertahan luar biasa, inisiasi kuat, serta kontrol map yang tinggi, Grock tetap menjadi salah satu hero yang paling bernilai dalam komposisi tim apa pun.

Ketika dimainkan dengan pemahaman laning phase yang matang, rotasi yang disiplin.

Selain itu dengan build item yang tepat, Grock mampu mengubah jalannya pertandingan dan menjadi faktor utama kemenangan. (sumber: mobilelegends.com)

(MG Faza Fauzan Azhima)