Cara Memilih Laptop Seperti Apa yang Cocok Untuk Para Mahasiswa Teknik

Ringkasan Berita:

• Banyak mahasiswa salah pilih laptop karena hanya melihat merek, padahal ada komponen penting yang sering terlewat.
• Sejumlah pilihan laptop dengan harga murah, justru menawarkan performa mengejutkan yang siap menghadapi kebutuhan teknik modern.
• Banyak laptop terlihat powerful di atas kertas, namun tidak semuanya mampu menjalankan software teknik dengan stabil dan efisien.

TRIBUNJOGJA.COM – Memiliki laptop kerja yang baik di tahun 2025 memang sangat penting.

Karena hal ini secara langsung akan mempengaruhi produktivitas, efisiensi, dan pengalaman kerja secara keseluruhan.

Tidak hanya untuk para para pekerja saja, mahasiswa sekarang juga membutuhkan laptop yang memiliki perfoma tinggi, apalagi para mahasiswa jurusan teknik.

Mahasiswa teknik memerlukan laptop performa tinggi karena tuntutan program studi yang menggunakan perangkat lunak berat. 

Seperti misalanya untuk membuat simulasi, desain, dan pemrograman yang kompleks.

Dengan menggunakan laptop yang mempunyai performa tinggi, memastikan kelancaran dalam menjalankan aplikasi berat dan coding.

Spesifikasi yang Perlu Diperhatikan

Seperti yang sudah dikatakan, para mahasiswa teknik itu dituntut untuk bisa mengoperasikan perangkat lunak yang berat. 

Untuk menjalankan perangkat lunak yang berat, tentunya harus memiliki laptop dengan spesifikasi yang mumpuni. 

Supaya ketika sedang menngoperasikan perangkat tersebut, bisa dijalankan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun. 

Ada beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan, ketika ingin menjalankan perangkat lunak yang berat.

• Prosesor: Untuk menjalankan aplikasi seperti AutoCAD, Civil 3D, dan SAP2000, minimal harus menggunakan prosesor Intel Core 5 atau Ryzen 5 dengan generasi terbaru. Lebih baik lagi jika menggunakan prosesor i7, Ryzen 7, ataupun i9, untuk kinerja yang lebih lanacr.
• RAM: Tentunya dengan aplikasi-aplikasi berat tersebut, RAM yang dimiliki pun harus sudah besar. Untuk para mahasiswa teknik, minimal harus mempunyai laptop dengan RAM 8 GB. Tetapi lebih disarankan untuk memliki kapasitas RAM diatas 8 GB, seperti 16 GB atau lebih. Hal ini disarankan untuk mendukung performa, multitasking dan menjalankan aplikasi yang lebih berat.
• Penyimpanan: Penyimpanan laptop saat ini sangat direkomendasikan menggunakan SSD, bukan HDD. Untuk laptop yang menjalankan aplikasi berat, minimal harus memliki kapasitas SSD 512 GB. Hal ini akan mempercepat ketika membuka aplikasi secara signifikan dan mempercepat waktu booting.
• Kartu Grafis (GPU): Kartu grafis ini wajib ada pada laptop para mahasiswa jurusan teknik. Karena jurusan teknik banyak menggunakan software rendering 3D atau CAD. Pilihan GPU atau kartu grafis yang tepat pada laptop tersebut adalah NVIDIA GeoForce RTX 2050 atau yang lebih tinggi.
• Layar: Para mahasiswa teknik harus memiliki laptop dengan layar berresolusi Full HD (1920 x 1080), atau yang lebih tinggi. Hal tersebut direkomendasikan karena dengan layar panel IPS tinggi, akan memberikan akurasi warna dan sudut pandang yang lebih baik.  

Pilihan Dengan Kebutuhan dan Budget

Para mahasiswa yang menginginkan laptop dengan kinerja yang tinggi serta ekosistem yang baik, bisa memilih MackBook Pro.

MackBook Pro ini bisa menjadi pilihan utama bagi yang membutuhkan kinerja maksimasl dan ekosistem yang baik tanpa memikirkan budget. 

Karena pada MackBook Pro ini menawarkan performa yang tinggi dan dibekali dengan chipset Apple M series, yang efisien untuk berbagai tugas teknik. 

Selain itu, ekosistem yang sudah terintegrasi cocok bagi para pengguna yang sudah menggunakan produk Apple lainnya. 

Para mahasiwa yang membutuhkan laptop untuk tugas berat seperti rendering, simulasi, dan desain, bisa memilih laptop seperti Asus, Lenovo, Acer, MSI, dan HP.

Laptop dari produk merek tersebut, sekarang sudah banyak mengeluarkan seri-seri yang cocok untuk tugas berat. 

Laptop tersebut disarankan karena harganya yang berada di bawah Rp 20 Juta, berbeda dengan MackBook yang harganya masih di angka Rp 20 Juta ke-atas.

Tentunya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan sudah memiliki performa yang tinggi, laptop-laptop tersebut sangat disarankan. 

Baca juga: Laptop Windows vs MacBook: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Cara Memilih Laptop Untuk Mahasiswa Teknik

Pada akhirnya memilih laptop yang tepat bagi mahasiswa teknik bukan hanya soal merek atau tampilan. 

Namun lebih kepada bagaimana perangkat tersebut mampu mendukung kebutuhan akademik yang kompleks. 

Mulai dari mengolah data, membuat desain 3D, menjalankan simulasi, hingga melakukan pemrograman intensif.

Semua kebutuhan tersebut membutuhkan perangkat yang memiliki performa tinggi dan stabil.

Dalam proses memilih, fokuslah pada beberapa komponen utama seperti prosesor bertenaga, kapasitas RAM besar, penggunaan SSD, kehadiran GPU, serta kualitas layar yang nyaman untuk penggunaan jangka panjang. 

Dengan memenuhi aspek-aspek tersebut, pengalaman belajar dan pengerjaan tugas akan jauh lebih efektif dan tanpa hambatan.

Mahasiswa yang membutuhkan ekosistem yang serba praktis dan performa maksimal bisa mempertimbangkan MacBook Pro dengan chipset Apple M-series. 

Sementara itu, bagi yang ingin performa tinggi dengan budget di bawah Rp 20 juta, laptop dari Asus, Lenovo, Acer, MSI, dan HP sudah menyediakan banyak pilihan.

Dengan performa yang mampu mengakomodasi kebutuhan mahasiswa teknik secara optimal.

Memilih laptop yang tepat akan sangat menentukan kelancaran studi mahasiswa teknik. 

Dengan mempertimbangkan kebutuhan, spesifikasi, dan budget, setiap mahasiswa dapat menemukan perangkat yang kuat dan tahan untuk digunakan dalam jangka panjang. (sumber: Website Resmi Apple, ASUS, Lenovo, Acer, MSI, dan HP)

(MG Faza Fauzan Azhima)